3 Hari Berturut-turut, 8 Korban Hilang Masih Belum Ditemukan, Ini Penjelasan Basarnas

BERITACIANJUR.COM – ASISTEN Daeran II Setda Cianjur, Budi Rahayu Toyib melaporkan, pencarian korban hilang pada hari ke-16 kembali belum membuahkan hasil. Alhasil, korban hilang yang belum ditemukan masih berjumlah 8 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 334 jiwa.

“Pencarian hari ini nihil. Jumlah korban hilang dan meninggal masih tetap sama. Pencarian masih akan tetap dilakukan,” ujarnya saat konferensi pers di Pendopo Cianjur, Selasa (6/12/2022).

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril menjelaskan, tim SAR gabungan tetap akan melakukan pencarian, namun tidak lagi dengan pencarian masif alias melonggarkan dan akan berlaku mulai besok (7/12/2022).

“Mulai besok kami akan lebih mengandalkan pencarian memakai alat berat. Jadi metodenya diubah menjadi pasif. Tim SAR tetap akan ada yang stand by di lokasi untuk mengawasi kinerja alat berat,” terangnya.

Meski pasif, sambung dia, timnya tidak akan menghentikan operasi pencarian begitu saja. Pihaknya tetap melakukan pencarian korban hilang, namun dengan metode yang berbeda hingga masa tanggap darurat berakhir.

“Kalau tidak salah, masa tanggap darurat itu berakhirnya pada 20 Desember 2022. Basarnas mengurangi personel dan peralatan, tapi tetap ada tim di lapangan,” jelasnya.

“Kita melakukan evakuasi dimulai dari hari pertama sampai dengan 7 hari, lalu kita juga melakukan tambahan dalam pencarian 3 hari sebanyak 3 kali. Personel yang turun pun kurang lebih ada 2.000 yang tergabung dari Basarnas, TNI, Polri dan relawan. Itu semua sudah sesuai tahapan,” sambung dia.

Jika seandainya hingga masa tanggap darurat berakhir dan korban hilang masih belum ditemukan, ia mengusulkan agar nama-nama korban dikenang di lokasi terjadinya longsor yang rencananya akan dijadikan lahan hijau. “Ini hanya usulan, kebijakan ada di pemerintah daerah. Namun harapannya semuanya bisa segera ditemukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, belum membuahkan hasil dalam pencarian korban dikarenakan terkendala cuaca.

“Faktor cuaca sangat berpengaruh dalam pencarian. Dari mulai pukul 13.00 Wib sudah diguyur hujan. Faktor lainnya karena masih adanya gempa susulan dan ketebalan tanah longsor. Meski begitu, kami selalu berupaya semaksimal mungkin,” pungkasnya.(gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *