Beritacianjur.com – WILUJENG TEPANG TAUN. Itulah ungkapan yang pas disematkan untuk Kabupaten Cianjur yang tepat pada Minggu, 12 Juli 2020, berusia 343 tahun. Meski tak semeriah biasanya dan tak ada helaran budaya karena masih dalam suasana pandemi, namun perayaan tetap dilakukan.
Sederet rangkaian acara pun dilakukan. Mulai dari istigosah atau doa bersama, ziarah ke makan Arya Wiratanudatar atau Dalem Cikundul yang merupakan bupati pertama, upacara dengan peserta yang terbatas serta sidang paripurna istimewa Hari Jadi Cianjur ke-343 di Gedung DPRD Cianjur.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, perayaan Hari Jadi Cianjur tahun ini diharapkan tetap memiliki makna besar untuk masyarakat, meskipun digelar sederhana dan tak ada helaran karena masih dalam suasana pandemi.
Saat menghadiri sidang paripurna istimewa untuk memperingati hari jadi, Herman bersama Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan menandatangani persetujuan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Cianjur Selatan.
Isak tangis haru dari sejumlah elemen masyarakat Cianjur selatan pun mengiringi penandatangan tersebut. Betapa tidak, impian yang mereka perjuangkan selama bertahun-tahun untuk pemekaran, akhirnya resmi disetujui.
Ketua Paguyuban Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK), Ceng Badri mengatakan, dengan ditandatanganinya surat persetujuan DOB, menjadi sebuah langkah awal yang sangat positif untuk mewujudkan pemekaran Cianjur selatan.
“Ini adalah puncak dari perjuangan kita selama belasan tahun untuk mewujudkan pemekaran Cianjur selatan, dan alhamdulillah persetujuan tersebut sudah ditandatangani oleh Bupati dan DPRD,” ujarnya Minggu, (12/7/2020).
Ia juga mengungkapkan bahwa dengan disetujuinya DOB tersebut, sekaligus menjadi kado yang sangat menggembirakan bagi warga Cianjur selatan. “Untuk langkah selanjutnya Bupati akan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jabar dan Pusat. Sembari menunggu semua itu kita juga akan menyiapkan segi administrasi apa saja yang belum lengkap,” paparnya.
Sementara, Ketua Resimen Pemuda Cianjur Kidul (Rispek) Aang Qobul mengatakan, pihaknya akan menilai keseriusan pemerintah dari alokasi yang dianggarkan untuk pembangunan di Cianjur selatan. “Karena salah satu syarat untuk mendorong terlaksananya DOB ini adalah dari pemerataan pembangunan di Cianjur selatan,” ucapnya.
Tak hanya perayaan, peristiwa duka juga menghiasi hari jadi Cianjur tahun ini. Di Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, empat rumah warga hangus terbakar. Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (12/7/2020) pukul 11.30 Wib. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Beberapa jam sebelumnya atau menjelang perayaan Hari Jadi Cianjur, kebakaran hebat juga terjadi dan menghanguskan 28 kios yang ada di area parkir Kebun Raya Cibodas. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik dari salah satu kios. Tak ada korban jiwa dalam kejadan tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta. (gie/wan)