BERITACIANJUR.COM – Harga gula pasir di Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan. Akibatnya, stok di sejumlah minimarket mengalami kelangkaan karena pasokan menipis.
Salah seorang pegawai minimarket di kawasan Cianjur Kota, Dodo mengatakan, stok gula pasir saat ini menjadi langka setelah harga mulai meroket, hingga pembelian pun dibatasi guna menjaga stok tetap tersedia.
“Iya stoknya masih ada, tapi hanya sedikit seingga kami pun membatasi pembelian dengan hanya boleh membeli 1 kilogram per orang,” ujar Dodo, Selasa (23/4/2024).
Sejak harga gula pasir naik, sambungnya, pasokan untuk stok di toko menjadi lebih sedikit, lantaran pengiriman dari gudang juga sangat terbatas.
“Sebelumnya, harga gula pasir masih kisaran Rp16.500 per kilogram, tapi saat ini mencapai Rp17.500 per kilogram,” jelasnya.
Senada, salah seorang pramuniaga minimarket di kawasan Karangtengah, Sulton menuturkan, stok gula pasir di toko tempat kerjanya juga sangat sedikit dan pengiriman pasokan dari gudang juga sangat dibatasi.
“Stok pengiriman pasokan dari gudang juga sekarang jadi dibatas, begitupun untuk pembelian,” paparnya.
Berbeda dengan minimarket, stok gula pasir di toko kelontong yang berada di Jalan Pramuka Karangtengah Cianjur terpantau masih tersedia.
Namun demikian, harga gula pasir dibanderol dengan harga lebih mahal yakni Rp18.000 per kilogramnya.
Salah seorang penjaga toko kios, Enung mengatakan, setelah Idul Fitri kemarin, pasokan gula pasir memang menjadi berkurang dan tidak melimpah seperti biasanya.
“Ya walaupun stok gula pasir masih tersedia, tapi stok saat ini berkurang dan tidak terlalu banyak,” imbuhnya.
Ia menambahkan, karena stok gula menipis dan permintaan tinggi, maka harga gula yang ia jual di kiosnya menjadi sedikit lebih mahal.
“Gula pasir di toko saya saat ini sekitar Rp18.000. Karena walaupun masih tersedia, tapi pasokannya sangat terbatas. Sementara permintaan dari masyarakat cukup banyak,” ucapnya.
Enung berharap, pasokan gula pasir dapat segera normal kembali. Karena gula pasir termasuk salah satu bahan pokok yang banyak dibutuhkan masyarakat.
“Mudah-mudahan stok bisa kembali normal dan harga bisa stabil lagi,” tutupnya.(gil/gap)







