Beritacianjur.com – SKUAD Maung Bandung berhasil membalaskan dendamnya. Setelah dipukul 1-5 pada putaran pertama, Persib berhasil membungkam Arema FC 3-0 pada laga tunda putaran kedua Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).
Ketiga gol yang tercipta pada babak pertama tersebut dicetak Kim Kurniawan pada menit 6, Omid Nazari menit 36 dan Frets Listanto Butuan menit 39. Alhasil, Persib pun meraih tiga angka dan memperbaiki posisinya di klasemen sementara.
Maung Bandung beranjak dari posisi 8 ke 6, dengan raihan 40 poin hasil dari 27 kali bertanding. Persib berhasil menyalip PS Tira dan PSS Sleman. Sementara Arema FC ada di posisi 5 dengan satu poin lebih banyak dari Persib.
Tak hanya meraih poin penuh dan berhasil memperbaiki peringkat, namun dengan kemenangan tersebut, Supardi saparakanca pun berhasil mencatatkan empat kemenangan berturut-turut di Liga 1 2019 saat ini.
Pada laga yang diwarnai insiden berdarah, Persib langsung menekan jantung pertahanan Arema FC Sejak menit awal pertandingan. Bahkan, saat laga baru berjalan dua menit, tim asuhan Robert Alberts mampu membuat dua tembakan berbahaya melalui Frets Butuan dan Supardi Nasir Bujang.
Tak lama berselang, Stadion Si Jalak Harupat bergemuruh. Kim Jeffrey Kurniawan mencetak gol cantik di menit 6. Kelengahan Singo Edan dimanfaatkan Kim dengan memaksimalkan umpan pendek Erwin Ramdani di area kotak penalti. Tanpa pengawalan, pemain berdarah Jerman itu berhasil menceploskan bola ke jala gawang Arema FC yang dikawal Kartika Ajie.
Unggul satu gol tak lantas membuat Persib menurunkan intensitas serangan. Maung Bandung tetap tampil agresif dan mengepung tamunya. Di menit 16, Persib nyaris menggandakan keunggulan setelah Omid Nazari mengirimkan umpan lambung terukur ke area kotak penalti. Tapi sayang, tendangan voli Erwin hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Arema FC.
Insiden berdarah terjadi pada menit ke-30, Kim Jefry Kurniawan melakukan tendangan dan mengenai kepala dari Arthur Cunha. Kepala bek Singo Edan tersebut terlihat mengeluarkan darah dan Kim mendapatkan kartu kuning.
Di menit 34, kerja keras Persib kembali membuahkan hasil. Kali ini, tendangan jarak jauh Omid Nazari menjadi gol kedua. Meski bola sempat membentur mistar gawang Kartika Ajie, bola memantul ke tanah dan melewati garis gawang. Papan skor berubah menjadi 2-0.
Mimpi buruk bagi Arema FC belum usai. Frets menambah beban lawannya dengan mencetak gol ketiga pada menit 39. Umpan matang Nazari dari sektor tengah dimanfaatkan dengan sempurna oleh pemain asal Tulehu itu. Tembakan kaki kirinya sulit dibendung Kartika Ajie. Maung Bandung semakin mengaum kencang dengan keunggulan 3-0.
Singo Edan mencoba membuat gol balasan. Tapi barisan pertahanan Persib masih terlalu kokoh sehingga skor 3-0 tetap bertahan hingga wasit Dwi Susilo meniup peluit tanda turun minum.
Di babak kedua, Arema FC mencoba memperagakan skema bola-bola pendek. Tapi serangan yang dibangun Konate Makan cs seringkali dipatahkan dengan mudah oleh lini belakang PERSIB. Hal itu pun membuat I Made Wirawan tak sibuk perlu menguras keringat.
Erwin tergeletak di tengah lapangan. Ia terlihat cedera dan tak mampu melanjutkan pertandingan. Di menit 62, Ghozali Siregar masuk menggantikannya.
Peluang kembali didapatkan Persib di menit 65. Kali ini aksi individu Abdul Aziz nyaris memperbesar keunggulan tuan rumah. Kurang beruntung, setelah mampu meliuk-liuk melewati sejumlah pemain belakang, tembakan Aziz masih bisa diamankan Kartika Ajie.
Memasuki menit 80, tempo permainan sedikit melambat. Kedua kesebelasan lebih banyak berduel di sektor tengah. Baik Persib maupun Arema FC terlihat sulit untuk menciptakan gol di babak kedua.
Di menit 86, Robert melakukan pergantian kedua untuk menjaga keunggulan timnya. Hariono masuk menggantikan Kim. Pergantian terakhir juga dilakukan oleh Robert dengan memasukkan Julius Josel yang menggantikan Frets di masa perpanjangan waktu. Ini sekaligus menjadi laga debut bagi Josel bersama Persib di Liga 1. Keunggulan 3-0 Persib bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.(gie/net)