Diperkenalkan lewat Radio, Berguinho dan Uiliam Barros Resmi Berseragam Persib

BERITACIANJUR.COM – Persib kembali menunjukkan gairahnya dalam perekrutan pemain anyar. Kali ini, giliran Rosembergne da Silva alias Berguinho dan Uiliam Barros Pereirra yang resmi dikontrak Maung Bandung.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan rekrutan tersebut merupakan bagian dari rencana strategis pelatih Bojan Hodak dalam membangun lini tengah dan depan Persib yang lebih dinamis dan produktif.

Berguinho merupakan gelandang kelahiran Natal, Brasil, 18 Februari 1997. Ia dikontrak dua tahun dan bakal bergabung dengan Persib mulai 1 Juli 2025 atau sehari setelah masa kontrak dengan klub lamanya, Borneo FC berakhir.

Ia diharapkan bisa semakin memperkuat lapangan tengah, menyusul kepergian dua gelandang serang musim lalu, Tyronne del Pino dan Ciro Alves.

“Wilujeng sumping, Berguinho. Selamat datang di keluarga besar Persib. Kami menyambutmu dengan semangat dan harapan besar. Kini saatnya membangun cerita baru bersama dan menorehkan prestasi untuk Bandung dan Bobotoh,” ujar Adhit seperti dikutip beritacianjur.com dari persib.co.id, Jumat (27/6/2025).

Menurutnya, Persib tak hanya mendatangkan nama, tetapi juga pengalaman dan pemahaman akan kompetisi domestik. Berguinho datang dengan modal kuat, yakni tampil konsisten sebagai pilar Borneo FC di Liga 1 musim lalu. Dalam 31 pertandingan dari total 34 laga, ia menyumbangkan 4 gol dan 2 assist, serta memainkan peran penting dalam ritme permainan lini tengah tim asal Kalimantan tersebut.

“PERSIB menargetkan start yang agresif di awal musim, baik di Liga 1 maupun AFC Champions League Two. Karena itu, kehadiran pemain seperti Berguinho yang sudah terbiasa dengan atmosfer sepak bola nasional akan sangat membantu proses integrasi tim,” tambah Adhitia.

Sementara itu, Uilliam Barros Pereira, striker asal Brasil yang siap menjadi tumpuan di lini depan Maung Bandung, resmi bergabung dengan Persib setelah memperkuat Al-Fahaheel SC, klub kontestan Liga Kuwait.

Pemain kelahiran Bonito, Brasil, 11 Oktober 1994 ini, memiliki rekam jejak yang kuat di kawasan Timur Tengah, termasuk membela Al-Sahel, Al-Hazem, dan Al-Kholood di Arab Saudi sejak 2021. Uilliam diharapkan membawa pengalaman kompetitif yang menjadi nilai tambah bagi Persib, terutama dalam menghadapi tantangan AFC Champions League Two 2025/26.

“Wilujeng sumping, Uilliam Barros Pereira. Sebagai striker, kami menanti kontribusi besarmu, terutama lewat gol-gol penting yang bisa membawa PERSIB meraih kemenangan demi kemenangan untuk mempertahankan kejayaan,” katanya.

Uilliam telah sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, sebagai bagian dari proyek jangka menengah Persib untuk membangun skuad yang solid, kompetitif, dan konsisten.

Rekrutmennya merupakan hasil rekomendasi langsung dari pelatih Bojan Hodak yang membutuhkan sosok striker tajam dan serbaguna untuk mengisi lini depan yang mengalami rotasi besar pada akhir musim lalu.

Meski secara natural berposisi sebagai penyerang tengah (center forward), Uilliam juga bisa diandalkan di sektor sayap kanan maupun kiri, memberikan fleksibilitas dalam pola permainan Maung Bandung.

Dengan latar belakang bermain di berbagai liga Asia, Uilliam diyakini akan cepat beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Persib berharap kehadirannya bisa memperkaya dinamika serangan dan menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan krusial, baik di kompetisi domestik maupun level Asia.

Diperkenalkan lewat Radio

Baik Berguinho maupun Barros, keduanya diperkenalkan Persib melalui radio. Menurut Adhit, pemilihan radio sebagai medium pengumuman bukan hanya soal strategi komunikasi, tapi juga bentuk penghormatan terhadap memori kolektif yang dimiliki seluruh warga Bandung dan Jawa Barat.

“Radio adalah medium yang hidup. Ia berbicara langsung ke telinga, ke hati, dan menciptakan kedekatan yang tak tergantikan. Ardan FM memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari kehidupan warga Bandung, dan kami ingin menyampaikan kabar baik ini lewat suara yang akrab di telinga Bobotoh,” ujarnya.

Melalui siaran ini, Persib tidak hanya memperkenalkan dua nama baru dalam skuadnya, tetapi juga mengajak Bobotoh untuk kembali ke masa ketika mendengarkan radio menjadi ritual harian yang penuh rasa. Ketika informasi disampaikan dengan intonasi, bukan notifikasi. Ketika kejutan datang dari suara, bukan dari video atau foto yang melintas lini masa begitu saja.

Langkah ini juga menjadi bagian dari narasi besar Persib musim ini yang penuh warna. Sebelumnya, Saddil Ramdani diperkenalkan lewat videotron, Al Hamra Hehanussa melalui brosur/flyer, Luciano “Lucho” Guaycochea (Argentina) dan William Moreira Da Silva Marcilio (Brasil) via mobile videotrone serta Julio Cesar de Freitas Filho (Brasil), Alfeandra Dewangga Santosa di media cetak. Kini, giliran suara mengudara yang menyampaikan kabar baik.

“Di era serba digital, pendekatan analog seperti radio justru memberikan keunikan tersendiri. Rasanya lebih hangat, lebih otentik. Kami ingin Bobotoh merasa bahwa pengumuman ini bukan datang dari layar, tapi dari ruang dengar yang sudah jadi bagian dari keseharian mereka,” pungkasnya.(gil/bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *