BERITACIANJUR.COM – Memantau pengelolaan pergerakan pelaksanaan pembangunan hingga penggunaan anggaran di setiap pemerintahan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur meluncurkan program inovasi terbaru ‘Reka Pradana.’
Kepala Bidang Bina Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cianjur, Dendy Reynaldi, mengatakan program ini merupakan inovasi terbaru yang diluncurkan pihaknya berdasarkan hal-hal yang menjadi kebutuhan konkret di sisi pelayanan.
“Jadi, setiap tahun perangkat daerah itu selalu diminta untuk membuat inovasi. Inovasi ini juga harus berdasarkan hal-hal yang menjadi kebutuhan konkret di sisi pelayanan, dan karena memang pelayanan kita ini utamanya adalah melayani dan juga membina pemerintah desa,” ujar Dendy saat dihubungi beritacianjur.com, Minggu (15/11/2025).
Menurutnya, Reka Pradana ini merupakan inovasi kebutuhan terkait dengan transparasi dan juga progres terhadap penggunaan anggaran yang masuk ke desa. Rencananya, bakal diterapkan mulai November hingga Desember 2025.
“Reka Pradana ini sebuah papan kendali atau dashboard yang nantinya merepresentasikan pergerakan pelaksanaan pembangunan dan juga penggunaan anggaran di setiap desa, yang bisa dipantau secara dinamis dan juga real time,” imbuhnya.
Dendy mengungkapkan, inovasi tersebut juga sengaja dirancang agar pimpinan yakni Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian dapat langsung memantau hasil dari pembangunan di setiap desa.
“Mudah-mudahan bupati juga bisa mengakses itu. Jadi bisa kapan saja pimpinan ini bisa melakukan pemantauan, melihat hasil pembangunan dan juga berkomunikasi terkait dengan hal-hal yang menjadi risiko atau yang menjadi harus dikoreksi,” ungkapnya.
“Jadi nantinya papan kendali ini yang dikelola oleh desa, kemudian bisa dipantau oleh kecamatan, DPMD hingga bupati,” tambahnya.
Ia menambahkan, salah satu tujuan inovasi tersebut juga hadir untuk meminimalisir penyelewengan anggaran di setiap pemerintahan desa.
“Salah satu tujuannya meminimalisir penyelewengan dan juga kita memberikan dukungan sehingga desa juga bisa melakukan pembangunan ini secara lebih konkret,” pungkasnya.(gil)







