BERITACIANJUR.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Cianjur bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Cianjur, melaksanakan kegiatan pelatihan aplikasi retribusi.
Kepala Bapenda Cianjur, Cicih Permasih, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam pengelolaan retribusi daerah secara digital, sehingga proses pencatatan, pelaporan, dan penagihan dapat dilakukan lebih efektif dan transparan.
“Melalui pelatihan ini peserta dibekali pemahaman mengenai tata cara penggunaan aplikasi tersebut, mulai dari proses input data hingga monitoring penerimaan retribusi yang terintegrasi dengan sistem keuangan daerah,“ ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, pelatihan tersebut juga menjadi bagian dari langkah strategis Bapenda Cianjur dalam mendukung upaya transformasi digital di bidang pendapatan daerah.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi, sambung dia, diharapkan pengelolaan retribusi dapat dilakukan secara lebih akurat dan efisien, sekaligus meminimalisir potensi kesalahan adiministrasi.
“Kolaborasi dengan UPTD Diskuperdagin menjadi bentuk sinergi antarperangkat daerah dalam mengoptimalkan potensi retribusi, terutama dari sektor perdagangan, industri kecil, dan kegiatan usaha masyarakat yang menjadi sumber penting bagian peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),“ paparnya.
Melalui pelatihan tersebut, pihaknya menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah berbasis digital. Diharapkan, dengan meningkatnya kapasitas dan keterampilan para petugas di lapangan, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
“Selain itu, sinergi yang terjalin antara Bapenda dan Diskuperdaginakan memperkuat sistem pendapatan daerah yang modern serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Cianjur,“ pungkasnya.(gil)







