BERITACIANJUR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggelar penutupan program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Generasi Emas (SIGMA) yang dilaksanakan di Barak Yonif 300 Raider Brajawijaya Cianjur setelah dilaksanakan selama dua pekan.
Bupati Cianjur, dr. H. Muhamad Wahyu Ferdian menyebut, program ini terbukti memberikan dampak positif terhadap para siswa, khususnya dalam membangun semangat belajar, kedisiplinan, serta karakter yang lebih baik.
Ia pun menyoroti pentingnya lingkungan yang baik sangat memberikan pengaruh besar dalam membentuk karakter seorang anak.
“Selama dua minggu bersama para pelatih dari Yonif 300 Raider, terlihat jelas bahwa perubahan positif terjadi. Anak-anak menjadi lebih tertib, disiplin, dan semangat untuk sekolah kembali tumbuh. Ini membuktikan bahwa lingkungan yang baik sangat memengaruhi perilaku mereka,” ujar Wahyu kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan, bahwa banyak siswa yang sebenarnya memiliki potensi baik, namun terkendala oleh faktor ekonomi dan permasalahan keluarga.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Cianjur akan memberikan beasiswa bagi siswa dari keluarga tidak mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Masalah mereka bukan pada kemauan, tetapi pada kemampuan ekonomi. Maka dari itu, semua siswa yang tidak mampu akan kami fasilitasi dengan beasiswa,” tegasnya.
Ada Bimbingan Parenting bagi Orang Tua
Selain pembinaan kepada siswa, Pemkab juga akan memberikan pendampingan bagi orang tua siswa. Program ini melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan tenaga psikolog, untuk membentuk pola parenting yang lebih baik agar sejalan dengan proses pembinaan anak.
“Banyak permasalahan muncul dari keluarga. Maka kita akan membimbing orang tua agar bisa hadir dan mendukung perkembangan anak dengan porsi yang tepat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, turut mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak yang telah menyukseskan program ini.
“Program ini berjalan lancar berkat kolaborasi semua komponen. Hasilnya sangat terlihat dalam perubahan perilaku siswa. Untuk gelombang kedua, kami akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sesuai arahan Bupati,” ungkapnya.
Menurutnya, program SIGMA menjadi upaya strategis Pemkab Cianjur dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas.
“Termasuk bisa menekan persoalan sosial seperti kenakalan remaja dan keberadaan geng motor yang sering terjadi di beberapa wilayah di Cianjur,” pungkasnya.(iky/gap)
