BERITACIANJUR.COM – Ratusan atlet taekwondo terlihat antusias mengikuti Kejuaraan Taekwondo antar unit se-Jawa Barat bertajuk CTS Open Championship 1 2025 yang digelar di Gedung GGM Cianjur.
Agenda yang dilaksanakan pada 28–29 Juni 2025 itu menjadi ajang perdana yang diselenggarakan oleh Cianjur Taekwondo School (CTS), pasca tertundanya kejuaraan serupa akibat gempa bumi Cianjur pada 2022 lalu.
Wakil Ketua KONI Kabupaten Cianjur Bidang Humas, Hendri Juanda, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini setelah sempat tertunda selama tiga tahun lamanya.
“Alhamdulillah, hari ini kegiatan CTS Open Championship 1 2025 akhirnya bisa terlaksana. Saya melihat antusiasme yang luar biasa, terutama dari masyarakat dan atlet-atlet muda Cianjur. Semoga kejuaraan ini menjadi titik awal kemajuan besar bagi taekwondo di Cianjur,” ujar Hendri, Minggu (29/6/2025).
Hendri juga berharap, agar atlet-atlet taekwondo asal Cianjur bisa menorehkan prestasi gemilang, baik di ajang ini maupun pada event-event besar selanjutnya.
“Kami dari KONI ingin para atlet Cianjur membuktikan kemampuan terbaiknya, membawa pulang medali, dan menjadi juara di ajang Porprov 2026. Semoga ke depan mereka bisa mewakili Indonesia di tingkat nasional, bahkan hingga Asian Games,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana, Deni Komara menyebutkan, pendaftaran peserta dibuka sejak 1 hingga 15 April 2025 dengan dua kategori yang dipertandingkan, yaitu Kyorugi dan Poomsae. Kelas-kelas yang diperlombakan meliputi Super Cadet, Pra-Cadet, Cadet, Junior, dan Senior.
“Jumlah peserta kami batasi maksimal 1.000 orang karena ini adalah kali pertama CTS menyelenggarakan kejuaraan antar unit se-Jawa Barat,” tuturnya.
Deni menjelaskan, CTS Open 2025 merupakan pengganti kejuaraan yang sempat dijadwalkan pada 16–18 Desember 2022. Namun, rencana tersebut batal akibat gempa bumi yang melanda Cianjur pada 21 November 2022.
“Saat itu persiapan sudah matang, dan anggaran sekitar Rp 67 juta telah dikeluarkan. Namun karena bencana, kami harus membatalkan acara,” imbuhnya.
Setelah dua tahun, lanjutnya, CTS kembali melanjutkan rencana tersebut dan menjadikan CTS Open sebagai agenda tahunan yang masuk dalam kalender tetap program kerja.
“Terima kasih kepada Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Jawa Barat, khususnya kepada Ketua Pengprov, Divie SH, MH, atas dukungan moril dan bantuan pascagempa,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Pengprov TI Jabar, Divie menegaskan, kejuaraan seperti CTS Open sangat penting dalam membangkitkan kembali semangat atlet dan komunitas taekwondo di daerah.
“Kejuaraan taekwondo di Kabupaten Cianjur masih sangat jarang, apalagi yang berskala antar unit se-Jawa Barat. Bahkan Pengcab TI Cianjur sendiri belum pernah menggelar kejuaraan setingkat ini. CTS Open menjadi inisiatif luar biasa,” pungkas.(iky/gap)