Wujud Nyata Dukung Perjuangan Honorer, Ketua DPRD dan Anggota Komisi I Datangi Langsung DPR RI

BERITACIANJUR.COM – Bertepatan dengan aksi demonstrasi para honorer se-Indonesia di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/2/2025), Ketua DPRD Cianjur, Metty Triantika, bersama seluruh anggota Komisi I DPRD Cianjur langsung mendatangi DPR RI untuk menyerahkan aspirasi tenaga honorer R2 dan R3.

Metty menegaskan, kehadirannya di Gedung DPR RI merupakan wujud nyata komitmen DPRD Cianjur dalam mendukung perjuangan para tenaga honorer yang menuntut kejelasan status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Perjuangan tenaga honorer, sambung dia, patut mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Ia mengaku sengaja datang bersama rekan-rekannya di Komisi I DPRD Kab. Cianjur untuk memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekan honorer R2 dan R3.

“Kami berharap semua pihak terkait dapat mendengarkan apa yang menjadi tuntutan dan harapan mereka, karena ini menyangkut masa depan mereka yang telah berdedikasi penuh untuk negara,” ujar Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu.

Diterima Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, Metty menyerahkan dokumen Berita Acara Kesepakatan (BAK) No. 001/BAK/AHI/I/2025.

Selain soal percepatan pengangkatan tenaga honorer R2 dan R3 berbasis database Badan Kepegawaian Negara (BKN) berdasarkan masa kerja mereka, poin dalam dokumen tersebut juga berisi komitmen untuk menunda rekrutmen CPNS dan PPPK formasi umum hingga pengangkatan honorer selesai dilakukan.

Menerima aspirasi tersebut, Bahtra Banong mengatakan dokumen dan tuntutan yang diajukan bakal menjadi bahan pembahasan penting di tingkat Komisi II DPR RI.
“Iya betul, aspirasi ini sudah saya terima, dan saya akan menyampaikannya kepada pihak-pihak terkait. Hampir semua keluhan ini relevan dengan agenda pembahasan mendatang,” ucap Bahtra.

Sementara itu, Ketua Aliansi Honorer R2 dan R3 Kabupaten Cianjur, Heryawan Yusup, menegaskan aksi ini adalah bagian dari perjuangan panjang untuk keadilan.

“Kami telah bekerja untuk negara ini dengan dedikasi penuh, meskipun status kami tidak dihargai sebagaimana mestinya. Kami berharap pemerintah mendengar dan memenuhi tuntutan kami,” tutupnya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *