BERITACIANJUR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya sebanyak 21 kali per Januari hingga April 2025.
Kemudian, gempa dengan kekuatan 2,6 magnitudo terasa di wilayah Kecamatan Cugenang dan sekitarnya, pada Kamis (17/4/2025) jam 13.23 Wib.
Berdasarkan informasi dari BBMKG wilayah II Tangerang Selatan, gempa yang terjadi selama per Januari hingga April 2025, tercatat sebanyak 8 kali aktivitas gempa yang terasa, 12 kali tidak terasa, 1 kali yang terjadi hari ini.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto mengatakan, gempa berkekuatan 2,6 magnitudo yang kembali muncul mengguncang Cianjur, telah terasa di wilayah Cugenang pada pukul 13.23 Wib.
“Wilayah Cianjur dan sekitarnya kembali diguncang gempa tektonik. Dari hasil analisa kami, menunjuklan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 2,6. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107,1 BT atau tepatnya di darat pada jarak 5 kilometer Barat Daya, di kedalam 6 kilometer,” uja Hartanto.
Menurutnya, berdasarkan analisa, jenis dan mekanisme gempa bumi ini merupakan gempa yang dangkal akibat adanya sesar aktif. Maka muncul dampak dari gempa bumi kali ini yang dirasakan di Wilayah Cugenang, dengan skala itensitas II MMI.
“Di Cugenang, gempa dirasakan dengan sekala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” bebernya.
Namun lanjutnya, belum terdapat laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 13.36 Wib hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya gempa bumi susulan.
Walaupun begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu atau berita yang beredar, tanpa didasari kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya di BMKG yang dusebarkan melalui kanal komunikasi yang telah rerverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG,” pungkasnya.(gil/gap)