BERITACIANJUR.COM – Untuk pertama kalinya, Persib bakal menjalankan pemusatan latihan di luar negeri yang bakal dimulai pada 17 Juli 2025 mendatang. Negara yang dipilih pelatih Persib, Bojan Hodak yakni Thailand.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan training camp merupakan persiapan serius dan terstruktur yang dilakukan guna menyambut musim kompetisi 2025/2026
Menurutnya, langkah tersebut diambil setelah tim menyelesaikan partisipasinya di turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Training camp selama 11 hari tersebut dirancang sebagai fase penting untuk meningkatkan kebugaran fisik, memadukan chemistry antarpemain, dan mematangkan taktik yang akan diterapkan di kompetisi mendatang.
Pemilihan Thailand, sambung dia, bukan keputusan sembarangan. Selain karena level kompetisinya yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia, Thailand juga merupakan lokasi yang direkomendasikan langsung oleh pelatih kepala Persib, Bojan Hodak.
“Kami mendukung penuh program dari tim pelatih. Thailand dipilih karena kualitas kompetisinya yang lebih tinggi dan cocok dengan kebutuhan tim dalam membangun kesiapan menghadapi Liga Super dan kompetisi Asia,” ujar Adhitia seperti dikutip beritacianjur.com dari persib.co.id.
Terkait agenda di Thailand, Adhitia menyebutkan, Persib dijadwalkan akan menjalani serangkaian uji tanding melawan beberapa klub papan atas Liga Thailand. Uji tanding ini menjadi bagian penting dari agenda pemusatan latihan untuk mengukur sejauh mana progres taktik dan kesiapan mental bertanding para pemain dalam menghadapi lawan-lawan dengan level kompetisi yang lebih tinggi.
Selain itu, Adhitia juga menilai, pemusatan latihan di luar negeri ini sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi Persib, menandai keseriusan klub dalam meningkatkan profesionalisme dan daya saing di level regional. Ini adalah bentuk konkret dari komitmen manajemen untuk mendorong transformasi klub ke arah yang lebih modern dan kompetitif.
Setelah menjalani semua agenda di Thailand, lanjut dia, seluruh pemain dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada 27 Juli 2025. Setelah itu, fokus penuh akan diarahkan pada dua target besar, yakni mempertahankan gelar Liga Super dan tampil maksimal di kompetisi AFC.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh Bobotoh agar seluruh agenda ini berjalan lancar. Ini adalah bagian dari perjalanan besar Persib untuk naik kelas, dari tim kebanggaan lokal menjadi kekuatan sepakbola regional yang diperhitungkan,” ungkapnya.
Ia menegaskan, dengan persiapan yang matang, uji tanding yang kompetitif, dan langkah progresif seperti ini, Persib optimis menyongsong musim baru dengan kepercayaan diri tinggi dan ambisi besar untuk kembali menorehkan prestasi gemilang.(gil/bbs)







