BERITACIANJUR.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, mempersiapkan survei bakal calon Bupati terbaik pada kegiatan Halal Bihalal yang digelar Sabtu (11/5/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Binawan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, tepatnya di Cafe Aloha Chill and Dine tersebut turut mengundang 9 Partai Politik (Parpol) di Cianjur, para tokoh, hingga Bupati Cianjur.
“Dari DPP dan DPD juga akan hadir. Kami undang semua pimpinan parpol, termasuk Bupati Cianjur,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, H Lilis Boy.
Namun, hingga kegiatan selesai digelar pada pukul 17.00 Wib, beberapa tamu undangan termasuk Bupati Cianjur Herman Suherman tidak kunjung datang dalam acara.
Terpisah, Sekretaris DPC Partai Demokrat, Hadi Sutrisno mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk menyampaikan tentang satu tema, yakni bersatu kita kuat bersama kita menang.
Selain itu, lanjut Hadi, sebagai momentum untuk membangun kebersamaan dengan seluruh komponen kader Partai Demokrat di seluruh Kabupaten Cianjur.
“Dengan membangun kebersamaan ini, terutama jelang Pilkada 2024, kita semua ingin menang. Kita ingin punya bupati lagi seperti waktu 2006 sampai 2017, dua periode,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini sudah tercatat ada enam bakal calon bupati yang terdaftar di Partai Demokrat, baik dari internal maupun eksternal.
“Dari enam orang itu terdiri dari tiga orang internal dan tiga orang eksternal. Pendaftaran bakal calon pun sudah ditutup sejak lama, karena kebetulan kita ini paling duluan,” bebernya.
Ia menuturkan, pihaknya sudah melakukan persiapan jelang Pilkada nanti dengan konsolidasi. Lalu tahapan selanjutnya akan melakukan survei sesuai Peraturan Organisasi (PO) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Ya minimal dari tiga lembaga survei dan hasil tiga lembaga survei tersebut akan menjadi dasar untuk kita ajukan ke DPP agar mendapatkan rekomendasi. Karena kita kan ingin punya bupati, jadi survei dilihat mana yang terbaik,” tuturnya.
“Survei akan dilakukan pada Mei atau Juni. Nantinya akan ada surat tugas, setelah itu kita cari koalisinya siapa, kemudian baru kita sodorkan kembali, nah baru lah hasil rekomendasinya keluar,” lanjutnya.
Ia menambahkan, perihal tujuan kegiatan Halal Bihalal ini, intinya sekaligus untuk mempersiapkan agar Demokrat menang pada Pilkada nanti.
Sementara itu, terkait pembentukan koalisi baru, pihaknya masih merahasiakan hal tersebut.
“Terkait yang hadir sekarang berkoalisi atau tidak, jawabannya bisa iya bisa tidak. Pokoknya yang penting Demokrat menang agar punya bupati,” pungkasnya.(gil/gap)







