Dana Transfer Pusat ke Cianjur Dipangkas Rp400 M, Bupati: UHC Tetap Prioritas, Infrastruktur Jalan Melambat

BERITACIANJUR.COM –Untuk tahun anggaran 2026 mendatang, dana transfer dari pemerintah pusat ke Kabupaten Cianjur akan dipangkas sebesar Rp400 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, angkat bicara terkait dampak dari pemangkasan tersebut. Menurutnya, semua sektor akan terkena efisiensi, salah satu dampaknya infrastruktur jalan di Cianjur bakal melambat.

“Pengurangan anggaran tidak hanya terjadi di Cianjur, tetapi juga dialami kota, kabupaten, hingga provinsi lain di seluruh Indonesia. Langkah efisiensi menjadi strategi utama untuk menyiasati keterbatasan tersebut. Secara umum efisiensi dari operasional sekitar 30-50%. Kegiatan yang tidak mendesak kita alihkan agar pembangunan tetap berjalan,“ ujarnya, Senin (20/10/2025)

Dari penerapan efisiensi tersebut, sambung dia, pemangkasan anggaran dana pusat sangat berpengaruh terhadap pembangunan infrastruktur. Ia menyebutkan, target penyelesaian jalan yang semula ditetapkan bisa rampung dalam waktu 2-3 tahun, kemungkinan besar akan lebih lama.

“Tentu target pembangunan jalan tidak akan secepat seperti yang sudah direncanakan, karena adanya pengurangan dana transfer dari pusat ini,“ ungkapnya.

Meski menerapkan efisiensi, namun Wahyu menegaskan, program kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas, terutama pencapaian Universal Health Coverage (UHC).

“UHC tetap dipertahankan karena itu hak dasar masyarakat. Jadi meski ada pengurangan, untuk kesehatan tidak kita kurangi,” pungkasnya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *