Langkah Pencegahan Penipuan Melalui Link Palsu yang Mengatasnamakan Instansi Resmi

BERITACIANJUR.COM – Pernah dapat pesan atau email dari oknum yang mengaku instansi pemerintahan? Segera cek keasliannya! Kali ini, bank bjb berbagi langkah pencegahan penipuan melalui link plasu yang mengatasnamakan instansi resmi.

Pelaku melancarkan modusnya dengan berpura-pura menjadi perwakilan dari instansi resmi tertentu, tujuannya mencuri data pribadi/akun, mengarahkan korban mengunduh malware, atau memaksa korban mentransfer uang. Berikut motif yang biasa digunakan.

Pelaku mengirim SMS/WhatsApp/email atau iklan berbayar berisi tautan yang tampak mendesak, misalnya “Segera verifikasi data Anda” dan “Pembayaran gagal.”

Tautan mengarah ke halaman tiruan yang mirip situs resmi, menampilkan logo, bahasa formal, dan formulir untuk mengisi data perbankan seperti username, password, PIN, Nomor CVV/CVC.

Setelah korban mengisi, data dikirim ke penipu. Beberapa tautan malah memaksa unduh file atau aplikasi berbahaya yang memberi akses ke perangkat korban. Alamat URL terlihat aneh. Domain memiliki tambahan kata, ejaan salah agar terlihat mirip untuk mengecoh para korban.

Langkah Tepat Cegah Penipuan Online

Agar tetap aman dan nyaman saat transaksi digital, maka bisa mengikuti 5 langkah pencegahan berikut ini:

1. Verifikasi Identitas Akun Pengirim
Pastikan akun dan link yang kamu terima memang resmi. Cek centang biru, situs web, atau nomor layanan pelanggan. Selalu cross-check langsung ke sumber resminya.

2. Selalu Jaga Data Pribadi
Informasi seperti Kode OTP, PIN, dan password Adalah data rahasia yang harus kamu jaga dan jangan kamu kasih ke siapapun. Instansi resmi tidak akan pernah minta data ini via link atauchat ! Kalau ada yang maksa minta, udah fix banget itu Penipu.

3. Pasang Fitur Keamanan Tambahan
Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) yang menggunakan token fisik atau aplikasi authenticator jika tersedia (lebih aman daripada OTP lewat SMS).

4. Waspada Saat Klik Tautan.
Jangan asal klik link, apalagi yang mencurigakan. Cek dulu URL-nya, karena sering kali cuma beda satu huruf atau digant huruf yang mirip dari situs/website asli.

5. Edukasi Diri Kemudian Orang Sekitar
Edukasi diri sendiri adalah langkah pertama, tetapi membekali orang sekitar dengan pengetahuan yang sama membuat lingkungan lebih aman. Ingat, penipu mencari celah dari kurangnya informasi. Dengan saling mengingatkan, kita bisa melindungi diri sekaligus orang-orang yang kita sayangi.

Link palsu sering dibuat rapi agar terlihat meyakinkan, waspada adalah garis pertahanan utama. Biasakan buat periksa link, akun pengirim dan verifikasi lewat saluran resmi sebelum memberikan informasi apa pun.

Jadi ingat selalu ya Sahabat kalau instansi resmi tidak akan pernah meminta data pribadi melalui media manapun. Jika kamu merasa menjadi target penipuan, segera hubungi call center resmi bank bjb di 14049.

Semoga #Tips Aman di atas bisa buat Sahabat lebih aware ya terhadap pentingnya menjaga data diri digital, khususnya data keuangan dan perbankan. Tetap waspada dan selalu pastikan keamanan data pribadi kamu ya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *