BERITACIANJUR.COM – Bencana pegerakan tanah melanda Kampung Sirnagalih RT 01/RW 05, Desa/Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Akibatnya sejumlah bangunan rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, bencana pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Pagelaran terjadi pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 19.27 Wib.
“Iya kami menerima laporan bencana pergerakan tanah terjadi di Pagelaran dan menyebabkan sejumlah bangunan rusak,” ujar Asep saat dihubungi beritacianjut.com, Rabu (12/11/2025).
Ia mengungkapkan, sebanyak 4 bangunan rumah di wilayah tersebut mengalami keretakan, bahkan tanah penyangga pondasi bangunan rumahnya amblas setelah tertarik tanah bergerak.
“Berdasarkan laporan sementara tercatat ada 4 bangunan yang terdampak akibat pergerakan tanah,” imbuhnya.
Menurut Asep, kondisi cuaca esktrem dengan itensitas curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama dalam beberapa hari ini, menjadi pemicu utama bencana pergerakan tanah tersebut.
“Dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi dan begitu lebat selama dua hari ini, menyebabkan bencana di lokasi tersebut terjadi,” ucapnya.
Sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar terus berwaspada terhadap cuaca ekstrem terutama itensitas hujan yang tinggi kini tengah melanda Kabupaten Cianjur.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati karena sekarang ini banyak sekali kejadian bencana melanda Cianjur, itensitas hujan yang tinggi pun kerap sekali menjadi pemicu utama bencana,” paparnya.
Terkait kejadian pergerakan tanah di Kecamatan Pagelaran, ia menuturkan, saat ini pihaknya sudah menurunkan petugas dan masih melakukan pendataan serta memonitor kondisi di lokasi.
“Petugas di lokasi sudah mengarahkan para warga yang terdampak untuk segera mengungsi ke tempat yang aman, dan saat ini pendataan masih dilakukan petugas,” pungkasnya.(gil)







