BERITACIANJUR.COM – Polres Cianjur memastikan tidak adanya titik kerawanan hingga kriminal di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Cianjur 2024. Namun pihaknya melakukan pemetaan titik kerawanan yang berpotensi terjadinya bencana alam.
“Kita juga sudah sesuaikan tempat TPS yang kita pindahkan karena telah terjadi bencana alam, yaitu di wilayah selatan dan kini sudah terselesaikan,” ujar Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Iwan Setiawan, Selasa (26/11/2024).
Iwan menegaskan, merujuk pada bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Cianjur selatan, pihaknya menyiapkan alat komunikasi khusus untuk mempermudah anggotanya dalam mengawal situasi area TPS.
“Kita siapkan walkie talkie nanti untuk personel, jadi kalau komunikasi hanya handphone saja akan terhalang dengan sinyal,” tegasnya.
Ia memastikan total semua anggota gabungan yang dikerahkan akan terus berupaya mengamankan situasi selama Pilkada berlangsung, termasuk mengawal pengiriman logistik ke setiap TPS.
“Kita sudah berkoordinasi juga dengan semua pihak desa dalam pengawalan pengiriman logistik, bahkan anggota sudah berjaga sejak Senin kemarin untuk mengawal keamanan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan petugas gabungan yang melibatkan tim Polres Cianjur, TNI dan Brimob dikerahkan untuk mengawal keamanan selama Pilkada Cianjur 2024, di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Cianjur, yang bakal berlangsung Rabu (27/11/2024) besok.
Hal tersebut dibenarkan Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Iwan Setiawan. Menurutnya, petugas keamanan yang dikerahkan sebanyak 764 personel dari tiga peleton, yang diterjunkan ke lapangan dan siap untuk mengamankan situasi seluruh area TPS.
“Penyebaran anggotanya dalam pola yang beragam. Setiap 2 personel mengawal 10 hingga 15 TPS dan itu disesuaikan dengan titik kerawanannya juga,” ujar Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024).
Ia menuturkan, penyebaran anggota setiap personel yang dikerahkan untuk mengawal di 15 titik TPS berada di wilayah perkotaan, sedangkan setiap anggota yang disiapkan mengawal di 10 TPS diterjunkan ke wilayah Cianjur Selatan.
“Iya jadi kalo yang 15 TPS itu di wilayah perkotaan karena berdekatan, sedangkan yang di Cianjur Selatan hanya 10 TPS karena menghitung jarak,” tutupnya.(gil)