Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Cianjur, Tolak Penundaan Pemilu hingga Kenaikan Sembako

BERITACIANJUR.COM – Ratusan mahasiswa Cianjur menggelar aksi di halaman gerbang DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (11/4/2022).

Para mahasiswa secara tegas menolak adanya wacana penundaan Pemilu 2024, kenaikan harga sembako hingga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Agung Gumilar menjelaskan, tuntutan tersebut dilakukan berdasarkan keluhan yang dirasakan masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Cianjur.

“Jika terjadi kenaikan harga, ini dampaknya sangat terasa oleh masyarakat, khususnya di Cianjur. Apalagi bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah,” ujarnya kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, pemerintah saat ini dinilai acuh terhadap penderitaan masyarakat. Sebab, lanjutnya, ketika ekonomi sedang sulit, malah fokus pada pembangunan ibu kota baru.

“Bukan berarti kita menolak ibu kota baru, tapi jika anggaran negara tersebut digunakan untuk menangani kestabilan harga bahan pangan atau pada hal-hal yang bisa membantu masyarakat, itu dirasa akan lebih bijaksana,” ucapnya.

Agung mengatakan, apabila pemerintah pusat tidak merespon aspirasi masyarakat yang disuarakan melalui aksi mahasiswa ini, maka pihaknya akan melakukan aksi lanjutan ke DPR-RI pada 21 April 2022 mendatang.

“Kami juga sudah berkomunikasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Barat untuk melakukan aksi unjuk rasa ke pemerintahan pusat, apabila tidak merespon surat yang sudah diajukan pada DPRD Cianjur,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramdhan mengatakan, akan mengirimkan surat kepada DPR-RI sesuai tuntutan mahasiswa.

“Saya menerima dan memahami tuntutan dari mahasiswa. Kami akan mengirimkan surat kepada DPR-RI sesuai prosedur dalam waktu dekat,” tandasnya.(rus/gap)

Baca Juga  Rata-rata Rp10 M Per Tahun, CRC Desak Aparat Usut Penyertaan Modal ke PDAM Cianjur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *