BERITACIANJUR.COM – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-80 dan Hari Sumpah Pemuda, PLN UP3 Cianjur menyalakan semangat muda dengan aksi nyata, menghadirkan listrik bagi Madrasah As-Sakinah di Kampung Pagutan, Desa Sukasirna, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan sosial “Light Up The Dream” (LUTD), yaitu inisiatif PLN untuk memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat dan lembaga pendidikan yang membutuhkan.
Melalui kolaborasi antara pegawai PLN dan relawan Srikandi PLN, aksi ini tidak sekadar mengalirkan listrik, tetapi juga menyalakan harapan bagi generasi penerus bangsa di pelosok daerah.
Di lapangan, tampak Ela Sulastri, Srikandi PLN dari UP3 Cianjur, bersama tim teknis melakukan penyambungan dan menyalakan listrik di madrasah tersebut. Wajah-wajah santri dan warga sekitar tampak gembira ketika aliran listrik pertama kali menyala di ruangan belajar sederhana mereka.
“Rasanya bahagia sekali bisa membawa terang ke tempat yang sebelumnya gelap. Di sini anak-anak belajar Al-Qur’an dan pelajaran umum tanpa penerangan yang memadai. Sekarang, mereka bisa belajar dengan lebih nyaman. Inilah makna Sumpah Pemuda bagi kami, bekerja dengan hati untuk masa depan bangsa,” tutur Ela Sulastri, Srikandi PLN UP3 Cianjur.
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, menyampaikan bahwa kegiatan LUTD merupakan bentuk nyata semangat kepedulian PLN terhadap masyarakat kurang mampu, terutama di bidang pendidikan.
“Kami ingin memastikan tidak ada ruang belajar yang gelap. Listrik bukan sekadar energi, tapi jembatan menuju pengetahuan dan kemandirian. Apa yang dilakukan oleh tim, terutama para Srikandi PLN, adalah wujud nyata semangat muda yang terus menyala,” ujar Andre.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa semangat Hari Sumpah Pemuda dan Hari Listrik Nasional memiliki kesamaan nilai: tekad untuk bersatu dan memberi manfaat bagi negeri.
“Para pemuda dulu berjuang mempersatukan bangsa, dan kini para insan PLN berjuang menyalakan kehidupan. Kami bangga memiliki generasi muda dan Srikandi yang terus berkontribusi di lapangan, membawa terang hingga pelosok desa. Inilah semangat Sumpah Pemuda versi PLN, bersatu, berenergi, dan bermanfaat bagi Indonesia,” ungkap Sugeng.
Dengan bertambahnya satu titik terang di Madrasah As-Sakinah, PLN berharap semangat belajar para santri semakin tumbuh. Listrik kini bukan hanya cahaya bagi ruangan, tapi juga penerang bagi masa depan. Dan di balik cahaya itu, ada tangan-tangan muda PLN yang terus bekerja dalam senyap, menyalakan harapan untuk Indonesia.(rls)







