BERITACIANJUR.COM – Dari sesi sharing dan penyampaian aspirasi berlanjut berlatih yoga. Itulah keseruan yang tersaji dalam tokoh pertemuan di Studio Rumah Yoga Cianjur, Perumahan Bumi Arwinda Cluster Blok D 1, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.
Wakil Ketua DPRD Cianjur dari Fraksi PDI Perjuangan, Susilawati, memimpin langsung sesi sharing dan penyampaian aspirasi. Sedangkan sesi yoga dipimpin Ketua Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Cianjur, Vivi Indriasari.
Susilawati mengatakan, dari pertemuan tokoh perempuan di Cianjur yang dihelat pada Minggu (9/11/2025) lalu itu, peserta langsung diajak yoga yang bertujuan agar kuat dan tak mudah tumbang.
Menurutnya, yoga bukan hanya sekadar soal gerakan indah untuk mendapatkan pose cantik, namun lebih dalam lagi memiliki manfaat menyeimbangkan tubuh, cara pulang ke dalam tubuh dan pikiran, serta melatih agar menjadi lebih tenang dan sabar.
“Saya berpesan agar para peserta untuk terus berlatih yoga karena yoga memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar keindahan pose. Dengan yoga, peserta akan kuat tak mudah tumbang meski diterpa badai berulang,“ ujarnya, Senin (10/11/2025).
Sementara itu, Ketua PPYNI Cianjur dan pemilik Studio Rumah Yoga Cianjur, Vivi Indriasari mengatakan, sesi latihan yoga kali ini sangat berbeda karena diawali dengan pertemuan para tokoh perempuan Cianjur dari berbagai profesi, seperti dokter, bidan, anggota DPRD serta profesi lainnya.
“Walaupun acaranya di tempat Yoga, namun pada saat sesi sharing dan menyampaikan aspirasi kita membahas berbagai isu. Mulai dari persoalan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan isu-isu di Cianjur lainnya. Kebetulan kan ada ibu dewan, Bu Susi, jadi yang hadir bisa menyampaikan aspirasinya karena Bu Susi itu bisa mewakili kita banget,“ bebernya.
Ia mengatakan, latihan yoga yang diawali dengan temu tokoh perempuan di Cianjur ini meupakan event yang pertama dan diharapkan bisa menjadi kegiatan rutin.
“Jadi kalau yoga di tempat saya ini memang rutin. Tapi untuk yang ada pertemuan dengan tokoh-tokoh perempuan memang baru pertama kali. Kami sih berharap bisa menjadi rutin karena animo masyarakat sangat tinggi,“ ungkapnya.
Vivi mengaku, kegiatan tersebut baru disosialisasikan pada Jumat (7/11/2025), namun baru satu hari peserta yang mendaftar sudah full.
“Kita batasi 50 peserta, padahal yang mendahtar lebih dari itu. Makanya berharap bisa rutin, karena seru peserta bisa sharing dan menyampaikan aspirasinya. Bukan hanya membahas soal yoga, tapi membahas isu-isu di Cianjur dan kami berharap Cianjur bisa lebih baik lagi“ sebutnya.
Terkait yoga, Vivi menilai yoga merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan karena yoga itu bertujuan menuju hidup lebih sehat, lebih damai, mencari ketenangan hati dan pikiran. Alhasil, yoga bukan sekadar olah raga, namun juga olah diri, olah hati, olah pikiran, olah emosi, serta ada sisi terapi.
“Peserta yang ikut di studio saya ini beragam kondisi dan masalah. Ada yang mengalami keterpurukan, kehilangan, bermasalah dengan tulang, bahkan ada yang takut mati. Alhamdulillah, setelah mengikuti yoga rutin, kondisi mereka membaik,“ ucapnya.
Untuk peserta yang awal-awal, sambung dia, mungkin yoga identik dengan gaya-gaya menakjubkan atau mengejar pose yang belakangan sering dijadikan konten di media sosialnya, namun tujuan yoga yang sebenarnya lebih dari sekadar itu.
“Ada anggota kami yang kehilangan seseorang lalu satu bulan larut dalam kesedihan. Ada juga yang datang ke sini sakit parah dan dianjurkan dokternya untuk berlatih yoga. Semua yang datang ke sini dan rutin berlatih yoga, semuanya kondisinya menjadi lebih baik,“ pungkasnya.(gil)







