Tak Mampu Bayar Operasi, Peluru Masih Bersarang di Perut Korban Penembakan OTK di Cikalongkulon

BERITACIANJUR.COM – Nasib nahas dialami Iden Supriatna (37), korban penembakan oleh dua orang tak dikenal (OTK) di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.

Hingga saat ini, proyektil peluru yang bersarang lima centimeter di dalam perutnya belum bisa diangkat karena terkendala biaya operasi yang mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Cikalongkulon, AKP Arip Titim Firmanto, mengatakan Iden masih terbaring lemas di rumah sakit. Setelah dirujuk ke rumah sakit di Bandung, sambung dia, korban belum bisa menjalani operasi karena jaminan sosial kesehatan tidak mengcover biaya operasi pengangkatan proyektil.

“Jaminan kesehatan tidak mengcover biaya operasinya, jadi korban belum dioperasi. Biaya operasinya mencapai puluhan juta rupiah,“ ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Arip mengaku pihaknya kini sedang mencari cara agar korban bisa segera dioperasi, salah satunya dengan mencari donator atau dermawan yang berkenan membantu.

“Ini karena kondisi ekonomi. Sehari-hari korban bekerja sebagai buruh harian lepas. Dengan biaya operasi puluhan juta ripiah, korban tak mampu membayarnya,“ ungkapnya.

Terkait kasus penembakannya, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Dugaannya, lanjut Arip, peristiwa penembakan merupakan tindakan pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.

“Karena sepeda motor korban hilang dibawa kabur pelaku, jadi dugaan sementara aksi pembegalan. Kami masih identifikasi pelakunya, salah satunya nanti melalui proyektil yang masih bersarang di perut korban,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Iden Supriatna (37) ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur. Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian tangan dan perut.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Fajri Amelia Putra, mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika Iden sedang beristirahat di sebuah pos karang taruna pada Senin (20/10/2024) malam sekitar pukul 20.00 Wib.

“Saat kejadian korban sedang beristirahat di sebuah pos karang taruna. Kondisinya korban sedang sendiri kemudian dua pelaku yang tak dikenali identitasnya secara tiba-tiba menembak korban,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Ia menyebutkan, dalam kondisi bersimbah darah karena mengalami luka serius di tangan dan perut, korban berupaya menyelamatkan diri dengan mendatangi warga di dekat lokasi. “Korban langsung dibawa warga sekitar ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit,“ terangnya.

Tak lama setelah kejadian, sambung dia, sejumlah warga mengecek lokasi kejadian dan diketahui sepeda motor yang digunakan korban sudah hilang.

“Diduga sepeda motor milik korban yang ditinggal di tempat kejadian dibawa kabur oleh dua orang pelaku,“ jelasnya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *