BERITACIANJUR.COM – IRIGASI sungai di Kecamatan Cidaun yang jebol akibat bencana banjir beberapa waktu lalu, berdampak besar bagi warga. Selain menyebabkan air tidak mengalir sempurna ke pesawahan warga, jebolnya irigasi tersebut juga berpotensi menyebabkan banjir lagi jika hujan deras mengguyur kawasan setempat.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cianjur akan membangun kembali bendungan irigasi di Sungai Cidamar agar sawah warga tidak kekeringan.
Seperti diketahui, banjir bandang yang terjadi di kawasan Cidamar yang merendam ratusan rumah tersebut, dipicu oleh hancurnya bendungan irigasi di Sungai Cidamar sebagai penahan jika volume air naik, jebol.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar mengatakan, akan malakukan pembangunan ulang terhadap irigasi yang hancur akibat derasnya air yang mengalir di sungai Cidamar.
“Bendungan irigasi yang jebol ini, yang mengairi 300 hektar pesawahan di kawasan tersebut kita akan bangun kembali, supaya air bisa mengalir lagi,” katanya, Minggu (13/11/2022).
Namun, kata dia, perbaikan bendungan dengan lebar 40 meter itu, membutuhkan biaya besar, sehingga pihaknya akan melakukan perbaikan darurat supaya air bisa mengalir.
Pihaknya menargetkan, perbaikan darurat tersebut akan dirampungkan dalam waktu satu pekan kedepan.
“Sementara kita lakukan pembangunan darurat, yang penting air bisa mengalir dulu. Kami targetkan untuk pembangunan ulang ini akan rampung selama satu minggu,” katanya.
“Untuk pembangunan permanen kita bicarakan nanti, saat ini kita mengupayakan air bisa mengalir terlebih dahulu” pungkasnya.(wan)
