BERITACIANJUR.COM – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur resmi terakreditasi berstandar paripurna pertama di Jawa Barat dan kelima di Indonesia, Kamis (18/4/2024).
“Jadi akreditasi ini kita pertama di Jawa Barat dan kelima di Indonesia dari 208 utd di Indonesia,” ujar Koordinator Layanan Kesehatan PMI, dr Susilawati, Kamis (18/4/2024).
Ia menjelaskan, dengan status terakreditasi ini, UTD PMI Cianjur mampu memberikan jaminan darah berkualitas yang dibutuhkan masyarakat maupun pihak yang membutuhkan.
“Insya Allah akan lebih terjamin dari segi kualitas darahnya, lebih terstandar. Meskipun UTD kami sebelumnya kualitasnya sudah di atas standar,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya akreditasi ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengakui standar kualitas darah di UTD PMI Cianjur.
“Dengan adanya akreditasi ini, Kemenkes juga otomatis sudah mengakui standar kualitas darah di UTD PMI Kabupaten Cianjur,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pada 2024 ini, Kemenkes berharap semua UTD di Indonesia bisa sepenuhnya terakreditasi.
“Jadi target dari Kemenkes 2024 ini semua UTD di Indonesia harus sudah terakreditasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengucapkan selamat kepada UTD PMI Cianjur yang sudah resmi terakreditasi dan berstandar paripurna pertama se-Jawa Barat dan ke Lima di Indonesia.
“Semoga dengan terakreditasi ini bisa menjadi motivasi melayani masyarakat Kabupaten Cianjur lebih baik,” tutupnya.(gap)
abar, Herman Suherman Ucapkan Selamat
BERITACIANJUR.COM – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur resmi terakreditasi berstandar paripurna pertama di Jawa Barat dan kelima di Indonesia, Kamis (18/4/2024).
“Jadi akreditasi ini kita pertama di Jawa Barat dan kelima di Indonesia dari 208 utd di Indonesia,” ujar Koordinator Layanan Kesehatan PMI, dr Susilawati, Kamis (18/4/2024).
Ia menjelaskan, dengan status terakreditasi ini, UTD PMI Cianjur mampu memberikan jaminan darah berkualitas yang dibutuhkan masyarakat maupun pihak yang membutuhkan.
“Insya Allah akan lebih terjamin dari segi kualitas darahnya, lebih terstandar. Meskipun UTD kami sebelumnya kualitasnya sudah di atas standar,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya akreditasi ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengakui standar kualitas darah di UTD PMI Cianjur.
“Dengan adanya akreditasi ini, Kemenkes juga otomatis sudah mengakui standar kualitas darah di UTD PMI Kabupaten Cianjur,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pada 2024 ini, Kemenkes berharap semua UTD di Indonesia bisa sepenuhnya terakreditasi.
“Jadi target dari Kemenkes 2024 ini semua UTD di Indonesia harus sudah terakreditasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengucapkan selamat kepada UTD PMI Cianjur yang sudah resmi terakreditasi dan berstandar paripurna pertama se-Jawa Barat dan ke Lima di Indonesia.
“Semoga dengan terakreditasi ini bisa menjadi motivasi melayani masyarakat Kabupaten Cianjur lebih baik,” tutupnya.(gap)