Viral! Dua Pegawai BUMN Diamuk Massa Usai Culik hingga Lecehkan Siswi SMP di Cianjur

BERITACIANJUR.COM – Video penangkapan dua pegawai BUMN, AY (37) dan HH (40), di Kabupaten Cianjur membuat heboh warga hingga viral di media sosial.

Keduanya menjadi bulan-bulanan warga karena menjadi pelaku penculikan dan pelecehan terhadap seorang siswi SMP di Cianjur.

Kedua pelaku berhasil diamankan warga di kawasan Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Cianjur saat melakukan upaya melarikan diri dengan menggunakan mobil operasional milik BUMN.

Bahkan, dalam upaya melarikan diri tersebut, pelaku sempat menabrak sejumlah pengendara dan warga sekitar.

Kapolsek Karangtengah, Kompol Rahmat Hamdan menuturkan, kejadian bermula saat korban tengah menunggu ojek online (ojol) untuk pulang ke rumah pada Kamis (7/11/2024) malam sekitar pukul 19.00 Wib.

Namun, lanjutnya, tiba-tiba AY dan HH yang mengendarai mobil operasional setelah bekerja datang menghampiri korban.

“Para pelaku merayu agar korban mau diantarkan pulang ke rumahnya,” ujar Rahmat, Sabtu (9/11/2024).

Ia menjelaskan, saat itu korban terbujuk dan naik ke dalam mobil. Namun pelaku ternyata tidak langsung mengantar korban ke rumah, tetapi malah dibawa berkeliling hingga berhenti di suatu tempat. Di sana, pelaku mencekoki korban dengan minuman keras hingga setengah sadar.

“Selanjutnya setelah korban kurang sadarkan diri, pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban,” paparnya.

Rahmat menuturkan, setelah selesai melakukan pelecehan terhadap korban, pelaku memulangkan korban dengan memesan kendaraan online. Korban pun dijemput oleh orangtuanya di kawasan Jalan Ir H Juanda.

“Saat pulang, korban yang ditanyai orangtuanya akhirnya mengungkapkan semua yang telah dialaminya. Termasuk korban yang masih berusia 15 tahun ini mengaku telah dilecehkan pelaku,” terangnya.

Karena emosi mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan dan dicekok minuman, orang tua korban akhirnya merencanakan untuk memancing pelaku.

Baca Juga  Diduga ODGJ, Seorang Pria Ngamuk, Bakar Tiga Rumah, Bacok Warga hingga Tewas

“Dengan menggunakan handphone korban, orangtuanya menghubungi pelaku melalui chat seolah itu pesan dari korban. Pelaku pun mengiyakan untuk bertemu di sekitaran Stadion Badak Putih,” ungkapnya.

Pelaku pun datang pada Jumat (8/11/2024) sore dan tanpa basa-basi, pelaku langsung dihadang oleh pihak keluarga korban.

Namun, pelaku berhasil kabur dengan menggunakan mobil yang sama saat membawa kabur dan melakukan pelecehan terhadap korban.

“Pelaku dikejar oleh keluarga korban hingga ke daerah Maleber, Karangtengah. Saat kabur itu, pelaku sempat menyerempet beberapa pengendara dan warga,” bebernya.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap karena terjebak kemacetan lalulintas di persimpangan jalan.

Warga pun langsung gerak cepat lantaran mendapatkan informasi jika mobil tersebut merupakan pelaku penculikan dan juga menabrak kendaraan lain.

“Pelaku nyaris jadi bulan-bulanan, tapi terlebih dulu diamankan. Yang rusak parah kendaraan operasional BUMN yang digunakan pelaku. Karena diketahui pelaku ini merupakan pegawai BUMN di cabang Cianjur,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Karangtengah dan terjerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak.

“Korban sudah membuat laporan dan memberikan kesaksian. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangan. Kedua pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya.(gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *