BERITACIANJUR.COM – Sebanyak 10 siswa tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi mengatakan, sebanyak 10 siswa yang positif Covid-19 itu, di antaranya enam orang siswa dari salah satu SMP swasta dan empat siswa lainnya berasal dari SMA negeri.
Irfan menyebut, 10 orang siswa dari dua tingkatan sekolah itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen yang dilakukan di lingkungan sekolah.
“Benar, ada 10 siswa yang positif Covid-19, enam siswa SMP dan empat siswa SMA. Semuanya berdasarkan tes swab antigen yang dilakukan di sekolahnya masing-masing,” kata Irvan kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Saat ini, lanjut Irfan, 10 siswa tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dan telah menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan varian virus yang menjangkiti mereka.
“Kita belum dapat memastikan, apakah para siswa itu terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron atau bukan. Karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari Labkesda Jabar,” jelasnya.
Pihaknya memastikan, para siswa yang terkonfirmasi tersebut dalam kondisi baik dan tidak memiliki gejala apapun.
“Kondisinya baik dan mereka hanya menjalani isolasi di rumahnya masing-masing. Tidak ada yang bergejala,” tegasnya.
Terpisah, Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan akan kembali menggelar sekolah daring untuk semua tingkatan sekolah, mulai PAUD hingga perguruan tinggi.
Herman menyebut, keputusan tersebut diambil mengingat sudah banyak sekolah-sekolah di Cianjur yang siswa dan gurunya terpapar Covid-19.
“Besok, (Rabu) seluruh tingkatan sekolah akan kembali daring. Karena berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan di lapangan, sudah banyak sekolah-sekolah yang terpapar Covid-19,” tandasnya.(rus)