RITACIANJUR.COM – Salah seorang pegawai di kawasan penangkaran, Yayan Nurdin alias Mang Ipei (50) mengatakan, total saat ini ada 5 buaya yang sudah berhasil ditangkap kembali.
“Jadi ada lima, dua yang kabur ke luar. Dan ada tiga yang kabur ke pengolahan galian C. Itu sudah semua, soalnya tadi saya sudah muter ke setiap titik tidak ada lagi buaya yang terlihat,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Sementara itu, Camat Cianjur, Tomtom Dani Gardiat menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Damkar Cianjur untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai yang berada di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
“Penangkaran tersebut dekat dengan sungai kecil yang mengarah ke sawah hingga pemukiman warga. Makanya kami sisir sepanjang aliran sungai tersebut,” ujar Tomtom, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, ada 24 personel Damkar yang diterjunkan untuk menyisir pemukiman, aliran sungai, dan pesawahan di sekitar penangkaran.
“Ada tiga tim yang diturunkan, masing-masing terdiri dari 8 orang. Jadi total 24 personel Damkar yang turun ke lapangan mencari keberadaan buaya yang kabur,” paparnya.
Dari pengelola galian C, lanjutnya, seluruh buaya yang kabur sudah berhasil ditangkap. Tapi, pihaknya tetap melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi buaya yang berkeliaran.
“Meskipun pengelola mengklaim sudah semua ditangkap tetap kami pastikan steril dulu. Khawatir masih ada dan tidak ketahuan. Supaya masyarakat benar-benar aman,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah buaya kabur dari penangkaran yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi, buaya-buaya tersebut kabur usai dinding penangkaran jebol saat hujan deras mengguyur Cianjur pada Rabu (2/10/2024) malam.(gap)