BERITACIANJUR.COM – Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang kini sedang mengalami krisis, Bupati Cianjur mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
“Kesadaran donor darah harus ditingkatkan. Makanya saya instruksikan setiap ASN untuk donor darah. Kemudian Camat dan Kades (kepala desa) juga mengajak warganya untuk donor darah,” ujar Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu usai acara Peringatan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) di UTD PMI Cianjur, Jumat (20/6/2025).
Ia menjelaskan, kebutuhan darah di Cianjur sangat tinggi, terutama bagi pasien leukimia yang jumlahnya mencapai ratusan.
“Setetes darah dapat menyelamatkan nyawa, di antaranya mereka yang mengalami kecelakaan, ibu melahirkan, dan pasien leukimia yang memang membutuhkan darah dari pendonor,” terangnya.
Terkait kendala anggaran di UTD PMI, Wahyu menegaskan akan segera menyelesaikannya agar dapat memaksimalkan pelayanan dan pengelolaan darah.
“Untuk kendala terutama kaitan anggaran, sudah dibahas dengan pak ketua (PMI Cianjur). Nanti ditindaklanjuti apa saja masalahnya dan segera diselesaikan,” paparnya.
Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri mengatakan, penurunan stok darah sudah sejak beberapa pekan terakhir. Sementara kebutuhan per harinya sekitar 50 labu darah.
“Sempat stok krisis, di mana hanya tersedia 20 labu darah untuk berbagai golongan, sedangkan kebutuhan harian sekitar 50 labu darah,” ungkapnya.
Dengan adanya instruksi dari Bupati Cianjur ini, lanjut Fikri, diharapkan stok darah bisa kembali stabil sehingga bisa memenuhi kebutuhan darah dengan baik.
“Paling utamanya untuk para pasien leukimia yang mencapai 400 orang, rutin membutuhkan darah setiap bulannya. Dengan adanya dukungan ini semoga dapat meningkatkan kesadaran donor darah di kalangan ASN maupun masyarakat,” tandasnya.(gap)