BERITACIANJUR.COM – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, resmi dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, Rabu (2/10/2024).
Dalam pembukaan TMMD ke-122, turut hadir Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, beserta para kasi jajaran dan para Dandim Jajaran Korem 061/SK, dan Forkopimda Kabupaten Cianjur.
‘’Saya sangat berterima kasih dengan Pak Danrem 061/SK, Dandim 0608/Cianjur dan jajarannya, yang telah melaksanakan TMMD ke-122 di Desa Ciandam. TMMD ini merupakan program lintas sektoral,’’ ujar TB Mulyana.
TMMD lanjutnya, dilaksanakan secara terpadu antara TNI dengan Pemerintah dan swasta serta bersama-sama masyarakat di lokus sasaran. Tujuan kegiatan TMMD, untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
‘’Jadi kemanunggalan TMMD ini harus dipertahankan, karena menjadi modal utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. TMMD diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
TMMD dilaksanakan melalui gotong royong, untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan akselerasi pembangunan daerah, khususnya pembangunan di kawasan perdesaan atau desa terpencil sekalipun.
‘’Mari bersama-sama kita dukung program TMMD ini, sehingga pembangunan yang dilakukan akan lebih cepat yang pada akhirnya mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan. Jika ekonomi masyarakat meningkat, tentunya masyarakat akan bahagia,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Plt Bupati Cianjur turut menyerahkan alat kerja ke petugas dan TNI untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat, meninjau stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menanam pohon, dan meninjau jalan yang akan dikerjakan pada program TMMD tersebut.
Kegiatan TMMD itu meliputi, penanganan akses jalan, Rutilahu, pembuatan sumur bor, dan rehabilitasi sarana ibadah. Selain itu, TMMD akan melaksanakan kegiatan nonfisik seperti, penyuluhan kebangsaan hukum, pertanian, kesehatan, Kamtibmas, narkoba dan kegiatan lainnya.
Kegiatan nonfisik tersebut, tidak terlihat dalam jangka pendek, tapi untuk jangka panjang yang akan mengubah paradigma berpikir masyarakat dalam memperbaiki kualitas kehidupan yang tentunya akan lebih baik lagi.(gap/bgs/rls)