BERITACIANJUR.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur menerjunkan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) selama kondisi cuaca ekstrem pada Januari 2024 ini.
Hujan yang turun kadang disertai petir berpotensi menyebabkan gangguan kelistrikan. Untuk mengantisipasi kendala pasokan listrik pada saat cuaca buruk seperti hujan petir, PLN UP3 Cianjur pun menggiatkan pemeliharaan untuk memasang alat bernama “Arrester”.
Alat ini berfungsi untuk melindungi peralatan pada jaringan listrik dari surja petir atau gejala tegangan berlebih secara tiba-tiba dan sifatnya temporer akibat adanya sambaran petir.
“Kami menerjunkan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk melaksanakan pemasangan Arrester tersebut di jaringan listrik di sekitar wilayah RSUD Sayang pada Senin (15/1/2024),” ujar Agus Tasya, Manager PLN UP3 Cianjur.
Menurut Agus, pihaknya menugaskan tim PDKB agar pelanggan tidak perlu merasakan padam dan tetap dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari saat pekerjaan pemeliharaan dilakukan. Apalagi, wilayah RSUD Sayang terletak di tengah kota yang padat penduduk.
Jika ditelusuri dari histori, di wilayah sekitar RSUD memang sering terjadi gangguan listrik akibat petir. Sambaran petir dapat mengakibatkan lonjakan tegangan listrik (over voltage) yang melebihi batas toleransi dan bisa menyebabkan rusaknya peralatan elektronik yang ada pada jaringan listrik.
“Dengan pemasangan Arrester ini, diharapkan gangguan listrik yang terjadi akibat sambaran petir dapat ditekan,” jelas Agus.
Sementara itu, tim PDKB merupakan tim beranggotakan orang-orang pilihan yang telah dibekali keterampilan dan kompetensi khusus.
Oleh karena itu, mereka mampu melakukan kegiatan pemeliharaan, perbaikan, penggantian isolator dan konduktor serta komponen lainnya pada jaringan listrik dalam kondisi tanpa padam.
“Dengan demikian, pemeliharaan jaringan berbasis PDKB alias tanpa padam ini merupakan upaya PLN untuk meningkatkan keandalan jaringan dengan tetap mengedepankan pelayanan terbaik pada pelanggan,” papar Agus.
Terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PLN UP3 Cianjur.
“PLN akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan stakeholder untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang aman dan andal kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, pada musim penghujan seperti sekarang ini pelanggan PLN dan masyarakat pada umumnya agar mengantisipasi bahaya listrik.
“Apabila pelanggan menemukan potensi yang dapat menyebabkan gangguan listrik seperti pohon tumbang, tanah longsor atau banjir yang merendam gardu listrik PLN maka pelanggan dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Google Play Store maupun App Store,” tutupnya.(gap/rls)