BERITACIANJUR.COM – Balai Dakwah Sragen dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bangun musala darurat di Kampung Panumbangan RT/RW: 03/01, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Selasa (27/12/2022).
Musala Darurat dengan konsep semi-permanen menjadi pilihan kerangka pembangunan yang diusung DMC Dompet Dhuafa. Dengan harapan musala tersebut mampu memberikan ketahanan dan rasa aman bagi para jemaah yang hendak menunaikan ibadah salat.
Imam Sulaiman salah satu korban gempa asal Kampung Panumbangan menuturkan banyak terima kasih, atas terbangunnya musala darurat ini. Dengan hadirnya musala darurat, warga bisa menunaikan ibadah dengan lebih khidmat dan lebih aman.
“Banyak terima kasih dengan kehadiran Balai Dakwah Sragen dan DMC Dompet Dhuafa. Sekarang kami sudah memiliki musala lagi,” terang Imam Sulaiman atau yang karib disapa dengan Pak Cepi.
“Dulu sebelum ada kejadian gempa, musala ini sering digunakan oleh warga. Berhubung dengan ada kejadian gempa di sini, musalanya jadi roboh. Alhamdulillah musala kami sudah diperbaiki dan sudah bisa digunakan lagi,” lanjutnya.
Dhany Puspito dari Balai Dakwah Sragen selaku perwakilan dari Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengatakan, kerja sama ini bukanlah yang pertama. Kerja sama seperti ini sudah pernah dilakukan pada kejadian awan panas guguran (APG) Semeru.
“Kerja sama seperti ini sudah lama kita lakukan bersama. Mulai dari kejadian Gunung Semeru. Kemudian (kerja sama) kali ini kita di Cianjur. Semoga kerja sama ini bisa tetap berlanjut bersama dengan kami,” terang Dhany.
Chief Executive DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit mengatakan rencananya pembangunan infrastruktur menjadi fokus DMC Dompet Dhuafa. Dalam masa transisi menuju fase pemulihan, DMC Dompet Dhuafa berencana merenovasi atau membangun mushola darurat lainnya. Sehingga kebaikan dari para donatur seperti Balai Dakwah Sragen mampu memberikan keberkahan yang lebih luas dan lebih banyak lagi.
“Terima kasih atas kebaikan para donatur MPZ Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang telah membersamai kami dalam jalan kebaikan untuk bantu penyintas terdampak gempa bumi Cianjur. Rencananya kerja sama dan program seperti ini coba diupayakan sehingga akan ada lagi titik-titik musala darurat lainnya dan mampu membantu penyintas yang terganggu aktivitas ibadahnya akibat runtuhnya rumah ibadah mereka. Mohon doa dan dukungannya,” tutup Haryo.(dompetdhuafa/rls)