Bantah Tudingan Pungli, Ini Penjelasan Kepala SDN Ibu Dewi 6 Soal Iuran Perpisahan

BERITACIANJUR.COM – Kepala SDN Ibu Dewi 6 Cianjur, Jajang Ginanjar akhirnya angkat suara terkait tudingan pungli yang saat ini ramai diperbincangkan.

 

Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Sebab, pihak sekolah baru meminta voting kepada orang tua siswa melalui komite kelasnya masing-masing terkait kegiatan perpisahan siswa kelas 6.

 

Bahkan, mengenai nominal iuran perpisahan pun belum dibayarkan oleh para orang tua siswa kelas 1 hingga kelas 5 karena masih menunggu hasil voting.

 

“Terkait dengan dugaan pungli tersebut tidak benar, karena pihak sekolah itu baru melakukan tahap voting mau dilaksanakan atau tidak acara kegiatan samen tersebut. Karena sudah empat tahun ke belakang sebelum Covid-19 dan gempa bumi memang rutin dilaksanakan,” ujar Jajang.

 

Ia menambahkan, gagasan adanya acara perpisahan siswa kelas 6 yang juga melibatkan siswa kelas 1 hingga kelas 5 merupakan hal baik dan berdasarkan permintaan dari orang tua siswa.

 

Mengingat, tahun-tahun sebelumnya setiap masing-masing kelas mengadakan kegiatan pembagian rapot di tempat berbeda.

 

“Sebelum saya menjabat menjadi kepala sekolah di sini, itu yang perpisahannya hanya kelas 6 saja, sedangkan kelas lainnya berpencar-pencar tidak disatukan karena tidak dikondisikan di satu tempat. Tapi, bila ada kejadian tak terduga di satu titik, maka otomatis akan menyalahkan pihak sekolah,” paparnya.

 

Sebelumnya, SDN Ibu Dewi 6 diduga mematok iuran dengan besaran Rp71 ribu bagi siswa kelas 1 hingga kelas 5.

 

Iuran tersebut nantinya akan dipergunakan untuk penyewaan gedung dan keperluan lainnya dalam acara perpisahan siswa kelas 6 yang rencananya digelar pada Juni 2024 mendatang.(gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *