Banyak Kejadian Keracunan Massal di Cianjur, Ini Tanggapan Tb Mulyana Syahrudin

BERITACIANJUR.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin angkat suara terkait banyaknya kejadian keracunan massal di Kabupaten Cianjur.

Ia menegaskan, untuk kegiatan-kegiatan yang di dalamnya ada pembagian konsumsi terutama makanan, harus melibatkan pihak puskesmas setempat atau bahkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Ini adalah kejadian-kejadian meskipun tidak sering tetapi berulang. Ini harus diantisipasi, artinya jika ada kegiatan yang di dalamnya ada pembagian konsumsi terutama makanan, proses penyediaannya harus melibatkan puskesmas atau Dinas Kesehatan, agar bisa memantau proses memasak makanan,” ujarnya, Jumat (11/10/2024).

Menurut Tb Mulyana, dari cara mencuci wadah makanannya saja, harus ada prosedurnya. Minimal harus pakai sabun piring, airnya juga harus mengalir untuk memastikan bahwa wadah itu bersih, kemudian bahan masakan juga harus dipastikan bersih.

“Selain itu, cara memasaknya juga harus bersih. Kalau kita lihat proses catering, mereka selalu menggunakan penutup kepala, bajunya juga menggunakan baju khusus, pakai sarung tangan. Itu semata-mata untuk menghindari kontaminasi terhadap makanan yang disajikan,” paparnya.

Ia juga menambahkan, saat ada kejadian keracunan makanan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menerjunkan tim dan yang pertama harus ditolong adalah korban agar segera dibawa ke rumah sakit.

“Setelah mendapat laporan, kami menerjunkan tim ke sana. Kemudian pertama yang harus dilakukan pesan saya adalah tolong dulu korban bawa ke rumah sakit, sembuhkan dulu. Yang lain-lain belakangan,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menyebutkan bahwa sejak Januari hingga Oktober, tercatat ada tujuh kasus keracunan massal yang menimpa masyarakat dari berbagai daerah di Cianjur.

Menurutnya, penyebab keracunan massal tersebut rata-rata karena makanan yang dikonsumsi warga mengandung bakteri E.Coli.(iki/gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *