Dede Inoen Gercep Respon Peristiwa Buaya Lepas di Penangkaran Cianjur

RITACIANJUR.COM – Konten kreator satwa, Dede Arifin atau kerap disapa Dede Inoen bergegas menuju Cianjur, setelah mengetahui peristiwa puluhan buaya kabur dari penangkaran, hingga membuat panik warga.

Peristiwa itu pun viral di media sosial hingga membuat sang Tarzan yang tengah jauh berada di Garut langsung bergegas menuju Cianjur.

Ia merasa terpanggil oleh mayoritas penggemarnya yang berasal dari Cianjur, dengan memention dirinya melalui berbagai platfrom media sosial.

“Kebetulan juga viewers saya tuh kebanyakan orang Cianjur, jadi banyak yang mention atau banyak yang ngasih tahu tentang kejadian itu, dan ada juga yang mempertanyakan keberadaan Lord Dede katanya,” ujar Dede Inoen kepada wartawan, Jumat (4/10/2024).

Namun menurutnya, di antara beberapa video yang tersebar melalui medsos pada Jumat sore, ada yang mengandung informasi hoaks. Di mana terdapat video penampakan seekor buaya kabur dan masih berkeliaran di momen yang sebenarnya sudah dievakuasi oleh warga.

“Banyak ya beberapa video viral misalnya di sawah dan di tempat-tempat lainnnya yang menunjukan keberadaan buaya lepas. Makannya saya pastikan ke lokasi, tapi ternyata banyak yang hoaks. Meski memang benar ada yang keluar tapi dari pagi juga sudah diamankan,” imbuhnya.

Bahkan, lanjutnya, untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut, pihaknya melakukan penyusuran ke sejumlah wilayah di Cianjur, dan rupanya kondisi sudah dipastikan aman jika merujuk pada upaya warga yang berhasil mengevakuasi beberapa buaya yang lepas.

Menurutnya, buaya muara ini merupakan jenis teritorial, artinya jika tanggul bocor pun dipastikan hewan tersebut tidak akan pergi jauh dari lokasi penangkaran.

“Jenis buaya ini sudah memiliki wilayah kekuasaan, jadi gak bakalan pergi jauh. Kecuali jika jenis buaya dari alam, bisa saja ada potensi kabur ke tempat jauh,” ucapnya.

Baca Juga  Jalur Utama di Sukanagara Masih Tertutup Longsor, Arus Lalulintas Lumpuh

“Tapi buaya yang saat ini lepas, sudah tinggal atau dipelihara dari usia perkiraan 18 tahun. Jadi dipastikan tidak akan jauh dari penangkaran, walaupun kabur juga sudah ada wilayah masing-masing,” tambahnya.

Dede mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Cianjur, untuk tetap dalam kondisi tenang karena proses evakuasi sudah dilakukan.

“Saya sudah menyusur dan sudah dipastikan tidak ada lagi buaya yang kabur, jadi diharapkan masyarakat tetap tenang,” pungkasnya.(gil/gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *