BERITACIANJUR.COM – Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Pauddikmas) Disdikpora Cianjur, Jajang Sutisna, mengungkapkan pentingnya perhelatan Gebyar Bunda PAUD Cianjur 2025 yang telah sukses digelar.
“Ini merupakan volume atau tahun ketiga dan mudah-mudahan bisa terus berlanjut. Kegiatan ini sangat penting yang memiliki tujuan utama untuk menyosialiasikan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) kepada masyarakat,“ ujarnya kepada beritacianjur.com, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, pendidikan prasekolah menjadi hal penting sebagai fondasi pendidikan dalam meletakkan dasar-dasar karakter positif pada anak, seperti kemandirian, berpikir positif dan banyak hal positif lainnya.
Untuk memaksimalkan sosialisasi, sambung dia, melalui kegiatan Gebyar Bunda PAUD Cianjur ini juga melibatkan istri-istri pejabat, seperti istri camat, lurah, serta kepala desa untuk turun melakukan sosialisasi.
“Kehadiran istri-istri pejabat dalam kegiatan Gebyar Bunda PAUD ini memberikan pengaruh kepada masyarakat,“ ungkapnya.
Jajang juga menyebutkan, kegiatan Gebyar Bunda PAUD juga merupakan upaya dalam mendukung program wajib belajar (wajar) 13 tahun. “Wajar 13 tahun itu satu tahunnya ada di prasekolah,“ pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cianjur sukses menghelat Gebyar Bunda PAUD 2025 dengan mengusung tema Duniaku Bermain.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Pauddikmas) Disdikpora Cianjur, Jajang Sutisna, mengatakan, kegiatan yang digelar di Wisma Maleber, Kecamatan Pacet, Cianjur pada Rabu (29/10/2025) tersebut berlangsung meriah
“Acara tersebut diikuti sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari peserta didik, orang tua, guru PAUD, serta penilik TK/PAUD dari seluruh wilayah Cianjur,“ ujarnya saat dihubungi beritacianjur.com, Jumat (31/10/2025).
Selain dihadiri dan dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Cianjur, Najmah Nur Islami, acara tersebut juga dihadiri Bunda PAUD dari 32 kecamatan serta perwakilan organisasi pendidik seperti IGTKI dan Himpaudi Cianjur.(gil)







