BERITACIANJUR.COM – Ahmad Solihin (37) warga Kampung Citapen, RT 02/04, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, mengalami stroke bahkan benjolan usai divaksin dosis kedua.
Sebelum, Ahmad melakukan vaksinasi dosis kedua pada 8 Juli 2021, setelah itu dirinya merasakan gejala pegal ditangan, ruam di badan, muntah hingga pingsan.
“Sehari setelah divaksin tangan saya pegal, ruam di badan hingga wajah bahkan saya sempat pingsan,” ungkap Ahmad saat diteuui di rumahnya, Senin (23/8/2021).
Mendapati gejala tersebut, pria yang bekerja di toko perabot itu pun dibawa ke Puskesmas. Namun setelah pulang dari Puskesmas bukannya sembuh atau meringankan sakitnya, malah yang dialami Ahmad stroke.
“Begitu ada gejala itu saya langsung ke Puskesmas. Namun pulang dari Puskesmas tiba-tiba badan tidak bisa digerakan. Saya langsung dibawa ke RSUD dan dirawat disana selama lima hari,” kata dia.
Dia mengaku, dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD dirinya divonis mengalami penyakit stroke ringan. “Dari hasil dakter katanya saya stroke ringan,” ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, megaku telah mengetahui kejadian yang menimpa salah seorang warga tersebut.
Yusman mengaku, jajarannya telah memfasilitasi pasien tersebut untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
“Sudah mendapatkan penanganan dari rumah sakit. Namun, kita belum dapat pastikan apakah kondisi tersebut akibat efek dari vaksinasi atau bukan? Karena, kewenangan tersebut ada di ranah Komnas KIPI,” jelas Yusman. (dra/ki)