Geger! Motor Tak Bertuan Terparkir di Pinggir Jembatan Cisokan Sukaluyu, Pemilik Tinggalkan Surat, Diduga Bunuh Diri

BERITACIANJUR.COM – Sebuah motor tak bertuan tanpa identitas terparkir di pinggir Jembatan Cisokan, Jalan Raya Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur membuat geger warga.

Diketahui, motor tersebut sudah terparkir di pinggir Jembatan Cisokan, sejak Selasa sekitar pukul 22.00 Wib.

Dugaan bunuh diri pun mencuat usai warga menemukan selembar kertas bewarna kuning yang bertuliskan ‘Hapunteun abdi mamah bapa tos takdir hirup abdi kudu kieu’ (Maafkan saya ibu-bapa sudah takdir hidup saya harus seperti ini).

“Iya jika kita lihat tulisan di kertas yang tulisannya seperti pesan terakhir yang ditemukan di motor tersebut, memang ada indikasi ke arah aksi bunuh diri. Namun, tentunya hal itu harus dilakukan pendalaman terlebih dahulu untuk dipastikan kebenarannya seperti apa,” ujar Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana saat dihubungi beritacianjur.com.

Ia menuturkan, pihaknya saat ini sudah mengamankan kendaraan serta sejumlah barang yang ditemukan di lokasi, sebagai alat barang bukti untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Begitu kami dapatkan laporan, kami langsung meluncur ke lokasi mengamankan kendaraan barang bawaanya, dan surat-suratnya untuk segera kami lakukan pendalaman,” tuturnya.

Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, untuk berkerja sama menelusuri kebaradaan pemilik motor misterius tersebut.

“Setelah kami kumpulkan alat barang bukti, kami juga bekerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan penelusuran ini,” ungkapnya.

Menurutnya, berdasarkan dari berbagai barang bukti yang diamankan, diduga sepeda motor tersebut dipakai pemiliknya sebagai kendaraan pengangkut sembako yang hendak dikirimkan ke sejumlah warung.

“Kemungkinan pemilik kendaraan ini merupakan pemasok sembako ke warung-warung, karena di motornya terdapat sebuah kantong yang dalamnya berisi sejumlah barang-barang sembako,” imbuhnya.

Namun, lanjutnya, pernyataan tersebut masih bersifat dugaan dan terkait kebenaran lebih pastinya masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

“Kami saat ini belum mengantongi identitas pemilik motor itu, karena di kendaraanya hanya ada barang-barang bawaanya saja, dan kertas kuning yang diduga sebagai pesan terakhir yang sengaja dibuat oleh pemiliknya,” jelasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang mungkin mengetahui identitas pemilik kendaraan tersebut untuk segera menginformasikan kepada pihak kepolisian agar dapat membantu proses penyelidikan.

“Kami juga imbau apabila ada keluarganya yang melihat ini untuk segera konfirmasi kepada kami, dan seluruh masyarakat juga yang mengetahui identitas motor ini untuk segera melaporkan kepada kami,” pungkasnya.(gil/gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *