Gegerkan Warga Nagrak, Gerombolan Pemotor Bersajam Serang Tiga Remaja

BERITACIANJUR.COM – Penyerangan komplotan bermotor terhadap tiga orang remaja gegerkan warga Jalan Gatot Mangkupraja, Desa Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Sabtu (8/11/2025) malam sekitar pukul 21.30 Wib.

Salah seorang korban, Azril Hoirul Anwar (19), warga Kelurahan Muka mengalami luka benda tajam di bagian tangan dan kepala.

“Awalnya saya sama teman-teman lagi nongkrong di Jalan Pangeran Hidayatullah, Joglo sekitar pukul 21.00 Wib. Lalu tiba-tiba ada empat orang datang ke kita untuk malak. Jumlah yang datang memang cuma empat orang, tapi di belakangnya ada puluhan motor,“ ujarnya kepada beritacianjur.com.

Azril mengaku awalnya ia dan teman-temannya enggan memberikan uang kepada para pelaku. Namun tiba-tiba salah satu pelaku memukul kepala temannya menggunakan botol kaca.

“Saya dan teman saya tidak mau ngasih uang saat dipalak, tapi ada salah satu orang tiba-tiba memukul pake botol kaca dan terpaksa akhirnya teman saya ngasih uang Rp5.000. Setelah itu kita langsung pergi,“ jelasnya.

Saat melintas di Jalan Abdullah bin Nuh, Azril baru menyadari ternyata komplotan bermotor membuntuti dari belakang. Karena panik, Azril dan kawan-kawan pun menuju Jalan Gatot Mangkupraja.

“Saya bertiga naik motor dan posisi saya paling belakang. Pas di Nagrak ini saya ditarik dan dicekik dari belakang hingga terjatuh. Akhirnya saya dipukul bahkan ada yang mencoba menusuk saya pakai senjata tajam, tapi saya mencoba menangkisnya. Tangan saya luka, lalu kepala saya berdarah karena terkena celurit tapi untungnya bukan bagian yang tajamnya,“ bebernya.

Warga yang melihat kejadian tersebut berupaya membubarkan komplotan bermotor. Azril pun langsung melarikan diri dan terpisah dengan kedua temannya.

“Karena saya langsung melarikan diri, saya tidak tahu kondisi kedua teman saya. Saat kabur beberapa warga menolong saya hingga akhirnya polisi datang,“ jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Nagrak, Daniel M. Dirgantara (29), mengaku menyaksikan penyerangan komplotan bermotor terhadap sejumlah remaja terdebut. Bahkan menurutnya, para komplotan bermotor itu sempat mengacungkan sajam ke arah korban.

Hingga akhirnya, ia dan sejumlah warga lainnya berupaya menolong korban dengan membubarkan pelaku yang tengah menyerang para korban.

“Tadi saya lihat ribut-ribut tidak tahu awalnya apa, tapi saya melihat jelas puluhan remaja pakai motor terus mengacungkan senjata tajam (sajam). Makanya kami mengejar pelaku untuk membantu korban, karena takutnya ada luka parah terhadap korban,” ucapnya.

Setelah kejadian, kepolisian membawa Azril ke Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Cianjur untuk pemeriksaan luka. Polisi pun masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *