Guru BK Diduga Lecehkan Siswi SMAN di Ciranjang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan CCTV

BERITACIANJUR.COM – Seorang siswi SMA kelas XII di Ciranjang diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolahnya.

 

Korban bernama SD (18) mengalami kejadian nahas tersebut saat mengikuti ujian minat bakat di ruangan laboratorium komputer sekolah pada Rabu, 8 November 2023.

 

Saat ujian berlangsung, sebenarnya diawasi oleh 5 orang pengawas. Namun, 4 pengawas keluar ruangan dan hanya tersisa pelaku berinisial YE.

 

Kemudian, YE mendatangi tempat duduk korban yang saat itu berada di meja paling pojok belakang dan berdiri di belakangnya.

 

Awalnya, YE hanya menyentuh pundak dan punggung korban selama beberapa menit. Hal tersebut membuat korban tak nyaman, namun karena fokus mengerjakan soal ujian, ia pun tak menghiraukannya.

 

Tak dinyana, YE makin berani. Ia kemudian diduga menyentuh dan mulai meremas payudara sebelah kiri korban. Perlakuan tersebut bahkan dilakukan pelaku berulang selama 2 jam. Saat itu, korban tidak berani berontak, karena merasa ketakutan dan terancam.

 

Perbuatan guru BK tersebut sempat diketahui oleh teman sekelas korban yang lain. Usai kejadian itu, korban sempat murung selama 1 minggu dan sering menangis.

 

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada pihak sekolah dan kepolisian. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dan masih memeriksa saksi-saksi.

 

Menanggapi kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Cianjur, Tono Listianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 4 orang saksi. Baik dari pihak keluarga maupun sekolah.

 

“Saat ini sudah ada 4 saksi, yakni korban, keluarga korban, dan 2 orang lainnya dari sekolah,” ucapnya.

 

Namun demikian, lanjut Tono, ia kesulitan untuk membuktikan adanya tindak pelecehan tersebut, karena tidak ada saksi yang melihat langsung serta bukti visum.

Baca Juga  Tega! Diduga Dibuang, Bayi Baru Lahir Ditemukan di Jembatan Citeri Cibeber

 

“Kasus ini agak susah kalau tidak ada saksi yang melihat dan juga visumnya. Tapi kita sedang memeriksa CCTV (sekolah) untuk mencari betul ada dugaan tersebut. Kita rencananya juga akan ada saksi-saksi lain untuk dipanggil,” tutupnya.(gap/bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *