Ingat, Ini Pesan Mensos soal Program Sembako 2020

Beritacianjur.com – PEMERINTAH daerah harus benar-benar mengawasi dan memastikan penerima program sembako adalah yang layak menerima.

Itulah yang diucapkan Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P Batubara saat kunjungan kerjanya sekaligus Launching Program Sembako 2020 di Lapangan Jagaraksa, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Selasa (10/3/2020).

Juliari menegaskan, program sembako bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM), melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan serta memberikan gizi yang lebih seimbang.

Ia menjelaskan, program sembaki tidak jauh berbeda dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hanya saja, jika sebelumnya tiap KPM menerima Rp150 ribu kini menjadi Rp200 per bulannya.

“Penambahan itu dialokasikan karena ada beberapa item tambahan seperti untuk sumber karbohidrat, yakni ada beras atau bahan pangan lokal, di antaranya jagung pipilan dan sagu, untuk sumber protein ada telur, daging sapi, ayam dan ikan, sedangkan untuk vitamin dan mineral ada sayur-mayur dan buah-buahan,” jelasnya.

Hadirnya program sembako ini, sambung Juliari, merupakan wujud perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang lebih bergizi. “Cianjur kedepannya tidak boleh ada yang miskin lagi, kalaupun sekarang masih ada, tidak apa-apa, tapi kami berharap kedepannya semakin sedikit karena sudah semakin sejahtera,” harapnya.

Terakhir, Juliari menyampaikan bahwa untuk abon akan digantikan dengan daging. “Yang penting harus ada daging ayam dan daging ikan, nah kalau tidak ada itu berarti tidak benar, saya juga sudah minta Pak Bupati untuk abon itu digantikan oleh daging ayam dan bupati sudah menyanggupi kok,” ucapnya..

Dalam acara launching sembako tadi, ada kejadian unik. Suasana mendadak ramai ketika Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama menerobos hujan lebat dan genangan air. Sontak, aksinya yang berlari dari kursi tamu kehormatan menuju panggung utama tanpa payung tersebut, menuai tepuk tangan dari semua yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga  Kepala Satpol PP Cianjur Bantah Anggotanya Pukul Pengunjuk Rasa

Ia menyebutkan, Program Keluarga Harapan Reguler di Cianjur mencapai 129.842 KPM dan Bantuan Program Sembako sebanyak 209.612 KPM.

“Penyaluran Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Cianjur dilaksanakan melalui kerjasama antara Kementerian Sosial Ditjen Penanganan Fakir Miskin dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta para Tim Koordinasi (Tikor) di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.(wan/gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *