BERITACIANJUR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat Cianjur.
Adapun vaksin yang disediakan adalah jenis Pfizer dan Zivivax untuk dosis 1/ 2, 3 (booster 1) dan 4 (booster 2). Pendaftaran untuk vaksinasi bisa dilakukan langsung di Kantor Dinas Kesehatan Cianjur (on site).
Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Cianjur
Hari: Selasa – Kamis
Jam: 08.00 – 12.00 Wib
Vaksin: Pfizer dan Zivivax
Tempat: Kantor Dinas Kesehatan Cianjur di Jalan Prof. Moch Yamin No.8, Solokpandan, Cianjur, 43214.
Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Cianjur
1. Datangi Kantor Dinas Kesehatan Cianjur.
2. Membawa KTP Asli atau fotokopi KK. Sementara untuk dosis 2 dan 3 membawa kartu vaksin sebelumnya.
3. Melakukan pendaftaran dengan mengisi daftar peserta vaksinasi di ruang pelayanan vaksinasi.
4. Petugas akan melakukan pengecekan data .
5. Petugas melakukan screening kesehatan termasuk cek tekanan darah.
6. Proses vaksinasi/penyuntikan.
7. Mendapatkan surat keterangan vaksin dari petugas.
8. Pelayanan vaksinasi bebas biaya alias gratis.
Catatan: Jika ada kendala/keluhan seputar sertifikat vaksin dapat langsung diadukan ke nomor aduan vaksin Kemenkes di nomor 081110500567.
Sekilas Tentang Vaksin Pfizer dan Zivivax
Mengutip Alodokter, Vaksin Pfizer atau BNT162b2 adalah vaksin untuk melindungi dari SARS-CoV-2 atau Covid-19. Vaksin ini bisa digunakan sebagai vaksin primer (dosis 1 dan 2) dan juga sebagai vaksin booster.
Vaksin Pfizer adalah vaksin mRNA (messenger RNA). Jenis vaksin ini akan memicu tubuh untuk membentuk spike protein virus yang nantinya akan membantu sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi guna melawan virus Corona.
Jika menggunakan vaksin Pfizer sebagai dosis vaksin primer, Anda bisa menggunakan vaksin Moderna, Astra Zeneca, atau kembali menggunakan vaksin ini sebagai vaksin booster.
Sementara itu, mengutip hellosehat.com, Vaksin Zivivax adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Jenis vaksin ini memakai platform rekombinan protein sub-unit.
Platform vaksin ini didapatkan dari bagian kecil virus yang disebut spike glikoprotein. Bagian inilah yang akan mendorong pembentukan antibodi oleh sistem imun saat disuntikkan ke tubuh manusia.
Jenis platform tersebut tentu berbeda dengan jenis vaksin Sinovac yang didapatkan dari virus yang dimatikan atau dibuat menjadi tidak aktif (inactivated virus).
Berdasarkan uji klinis fase ke-3 yang dilakukan peneliti dari Universitas Padjadjaran, ditemukan bahwa vaksin Zivivax memiliki angka efikasi hingga sebesar 81,51 persen.(gap)