BERITACIANJUR.COM – Seorang jurnalis muda, R. Moch. Vito Andri Yaksa ikut berkontestasi di pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Putra Indonesia (Unpi) Cianjur 2025.
Saat ini, pria yang karib disapa Vito ini aktif sebagai jurnalis di salah satu media online lokal Cianjur, yakni Cianjur Update. Pengalaman meliput berbagai peristiwa dan isu penting, dijadikannya modal kuat dalam pemilihan nanti.
“Sebagai jurnalis, saya terbiasa mendengarkan dan menyuarakan. Sekarang saya ingin membawa suara mahasiswa itu ke dalam ruang pengambilan keputusan. Organisasi harus jadi wadah yang mendengar dan bertindak,” ujar Vito kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).
Vito yang kini duduk di semester 4, menggandeng adik angkatannya Riyan Hermawan yang aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dengan semangat kolaborasi, keberanian untuk terbuka serta komitmen pada perubahan nyata, Vito dan Riyan melangkah sebagai Capresma dan Cawapresma bukan hanya sekadar kandidat, tapi juga sebagai harapan baru mahasiswa-mahasiwi Unpi Cianjur.
Slogan “muda, beda dan berkarya” digaungkan Vito-Riyan bukan tanpa alasan. Pasalnya, calon lain yang dihadapi merupakan senior mereka, yakni Zidan dan Nevi yang merupakan mahasiswa semester 6.
“Kami memang lebih muda, namun kami memiliki pengalaman yang lebih konkret dalam menyuarakan dan mewakili kepentingan mahasiswa, bukan kepentingan pribadi,“ tegasnya.
Mengusung visi menjadikan badan eksekutif mahasiswa (BEM) sebagai wadah inovatif, inklusif dan berdampak, Vito-Riyan hadir dengan semangat membangun ruang kolaborasi aktif bagi mahasiswa, civitas akademika dan masyarakat Cianjur.
Vito menegaskan, visi mereka menjadikan organisasi mahasiswa sebagai wadah yang mendorong mahasiswa untuk tumbuh dan memberi manfaat, bukan hanya untuk kampus, tetapi juga masyarakat Cianjur secara luas.
“Kami ingin menjadikan organisasi ini sebagai ruang untuk berkembang dan berkreasi, serta memberi dampak positif bagi civitas akademika dan masyarakat,” terangnya.
Dia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pengurus, agar setiap kritik dan saran bisa ditindaklanjuti secara nyata.
“Aspirasi bukan untuk didengar saja, tapi juga untuk diwujudkan. Kami akan mengadakan Forum Aspirasi Mahasiswa (FAM) setiap bulan sebagai ruang dialog terbuka,” ungkapnya.
Sementara itu, Riyan yang aktif di HMI memiliki pengalaman dalam membangun sistem organisasi yang solid. Menurutnya, organisasi mahasiswa harus punya strategi untuk memastikan semua mahasiswa mendapatkan akses pengembangan diri yang merata.
“Kami akan menyediakan pelatihan, workshop dan bimbingan untuk mahasiswa dari berbagai jurusan. Baik soft skill maupun hard skill, akan kami fasilitasi,” tegas Riyan.
Program kerja lainnya yang menjadi unggulan adalah kegiatan sosial bertajuk ‘Kampus Mengabdi’ yang akan menyasar desa-desa melalui aksi bakti sosial dan edukasi. Selain itu, Vito-Riyan juga berkomitmen untuk membangun jejaring dengan pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media, dalam membahas isu-isu strategis.
“Kami percaya kampus tidak boleh terisolasi. Mahasiswa harus terlibat aktif dalam menjawab isu-isu daerah dan nasional. Itu sebabnya kami akan membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas,” katanya.
Terpisah, Ketua Forum Pemimpin Redaksi Cianjur sekaligus mentor Bengkel Jurnalistik, Gia Gusniar, menilai Vito sebagai pemimpin muda yang aktif berprofesi jurnalis, sudah terbiasa mendengarkan publik.
“Vito punya naluri yang tajam sebagai jurnalis, dan itu membuatnya sangat peka terhadap suara masyarakat atau mahasiswa. Saya yakin ia akan menjadi pemimpin yang dekat dan tanggap,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik, Cianjur Riset Center (CRC), Anton Ramadhan. Menurutnya, Vito-Riyan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan. Idealisme yang dimiliki Vito dan pengalaman organisasi Riyan, sambung dia, merupakan kombinasi yang menjanjikan.
“Mereka bukan sekadar mencalonkan diri, mereka menawarkan arah baru yang konkret. Ini bukan soal siapa senior atau junior, tapi siapa yang punya daya dorong perubahan,” pungkasnya.
Siang ini, para kandidat bakal beradu gagasan dalam debat Capresma dan Cawapresma Unpi Cianjur. Sedangkan pemilihan bakal dihelat pada 26 Juni 2025.(gil)