BERITACIANJUR.COM – Komplotan pencuri di area pertokoan Pasar Muka Cianjur terekam kamera pengawas atau CCTV hingga viral di berbagai media sosial.
Para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai milik korban bernama Uwong sebesar Rp110 juta dari dalam bagasi motor saat sedang parkir untuk berbelanja di salah satu toko grosir.
Dalam video CCTV berdurasi 1.47 menit itu terlihat seorang pria mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan membawa tas selempang berjalan mendekati sepeda motor matic merah milik korban.
Pelaku terlihat memantau situasi, memastikan tidak ada korban dan warga sekitar yang memperhatikannya. Setelah dirasa aman, pelaku langsung membobol kunci jok sepeda motor dan membawa uang yang disimpan korban di dalam bagasi jok motor.
Usai membawa uang dalam amplop coklat, pelaku langsung menjauh dan menaiki sepeda motor yang dikendarai oleh seseorang yang diduga merupakan komplotan pelaku.
Keponakan korban, Futuh Cahya (19) mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Senin (8/1/2024) siang sekitar pukul 13.30 Wib.
Pamannya, Uwong saat itu tengah berbelanja rokok di salah satu grosir besar di kawasan Pasar Muka Cianjur usai mengambil uang dari bank.
“Paman saya ambil uang Rp130 juta dari bang. Kemudian yang Rp20 jutanya dibelikan rokok, karena dari bosnya itu disuruh beli rokok untuk kebutuhan grosir di tokonya di Desa Bunikasih Warungkondang,” ujar Futuh, Selasa (9/1/2024).
Menurutnya, sang paman baru tersadar uang dalam bagasi motor itu dicuri setelah tiba di grosir tempatnya bekerja.
“Baru sadar (uang) dicuri itu setelah sampai. Begitu buka bagasi ternyata uangnya tidak ada. Padahal uang itu rencananya untuk usaha transaksi pengiriman dan penarikan tunai di pelayanan perbankan di grosir itu,” paparnya.
Ia pun kemudian mendatangi toko grosir yang ia datangi sebelumnya untuk dicek melalui CCTV dan terungkaplah jika uang tersebut raib dibawa oleh komplotan pencuri.
“Dari CCTV itu baru ketahuan memang (uangnya) dicuri,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sang paman memang dipercaya untuk mengambil uang di bank oleh bosnya. Bahkan bukan sekali transaksi itu dilakukan.
“Selama ini aman-aman saja. Meskipun paman saya sempat bilang setiap kali ambil uang seperti ada yang mengikuti. Kejadian lah kemarin, memang ada yang mengikuti dan ambil uangnya,” paparnya.
Futuh juga mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Namun, kondisi korban saat ini banyak melamun lantaran bingung atas kejadian pencurian tersebut.
“Sudah laporan ke polisi beberapa jam setelah kejadian. Paman saya sekarang belum bisa diajak ngobrol, banyak melamun. Mungkin shock karena uang sebesar itu hilang dicuri orang. Takut bosnya tidak percaya lagi,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait pencurian uang tersebut. Menurutnya tim dari Polres sudah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan.
“Kita sedang selidiki dan identifikasi pelaku. Secepatnya akan kami ungkap dan tangkap pelakunya,” tutupnya.(gap)