BERITACIANJUR.COM – Kasus pemukulan oleh oknum suporter terhadap ofisial dan pemain Persib Bandung di Stasiun Solo, Balapan, Minggu (29/12/2024), menjadi perhatian jagat sepakbola Indonesia.
Seperti diketahui, insiden tersebut terjadi usai laga lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Persis Solo vs Persib Bandung. Pada laga tersebut Persib unggul 1-0. Laga penutup putaran I harus tercoreng oleh insiden tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan, pelaku pemukulan sudah diamankan. Ia menyebutkan, pelaku berinisial AMA (23) merupakan warga Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Tak hanya terkait pelaku, Iwan juga mengklaim sudah menghubungi korban, yakni Fisioterapi Persib Bandung Benidektus Adi Prianto. Meski tak melaporkan insiden pemukulan, sambung dia, namun korban meminta agar pelaku tetap diproses secara hukum.
Di kubu manajemen Persib, Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama membenarkan adanya insiden tersebut, namun pihaknya lebih memilih tetap fokus untuk menghadapi laga berikutnya.
“Ya sudahlah, kita fokus saja untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya, Senin (30/12).
Meski berhasil memuncaki klasemen pada paruh musim Liga 1, namun menurutnya Persib masih harus melalui perjalanan panjang. Manajemen Persib meminta doa dari para bobotoh dan semua pihak agar bisa terus menjalankan tren positif.
Sementara itu, salah satu elemen suporter Persis Solo, Pasoepati memohon maaf sebesar-sebesarnya atas kejadian yang menimpa tim dan ofisial Persib Bandung. Hal tersebut disampaikan Presiden DPP Pasoepati, Agoes Warsop.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saat ini pelaku sudah di Polresta Solo. Kami pastikan bahwa pelaku tidak ada satu pun dari anggota kami. Harapannya ke depan sepak bola Solo dan Bandung segera membaik, damai dan kita saling jabat erat seperti sedia kala lagi. Mohon semua pihak untuk saling menahan diri dan kita jaga perdamaian sepak bola Indonesia bersama-sama,“ ucapnya.
Kronologis Insiden Pemukulan
Insiden pemukulan tersebut terjadi beberapa jam usai laga Persis Solo vs Persib Bandung yang dimenangkan Beckham saparakanca 1-0.
Skuad Pangeran Biru hendak pulang ke Bandung menggunakan kereta api. Saat berada di Stasiun Solo Balapan, mereka mendapatkan serangan dari oknum suporter di Solo.
Korban penyerangan yakni kiper utama Persib, Kevin Ray Mendoza dan Fisioterapi Persib, Benediktus Adi Prianto.
Insiden terjadi ketika keduanya tengah mampir ke minimarket di stasiun. Saat hendak membayar, tiba-tiba datang sekitar 40 orangg oknum suporter. Lalu, pelaku yang belakangan diketahui berinisial AMA (23) memukul Beni.
Ketegangan terjadi antara Beni dan oknum suporter tersebut. Setelah mendapatkan pukulan, Beni langsung meminta Kevin untuk bersembunyi.
Tak lama berselang, ada petugas stasiun, polisi dan TNI yang langsung mengamankan kondisi tersebut. Akibat kejadian itu, Beni mengalami luka pada pipi sebelah kanan.(gil/bbs)