BERITACIANJUR.COM – Penembakan seorang pria bernama Iden Supriatna (37) oleh orang tak dikenal (OTK) di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur hingga kini masih menjadi misteri. Sudah sepekan, pelaku masih belum juga tertangkap.
Akibat peristiwa penembakan dan pencurian sepeda motor tersebut, korban mengalami luka serius di bagian tangan dan perut. Bahkan, sebelum akhirnya dioperasi di rumah sakit di Bandung, korban sempat terkendala biaya operasi yang mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Cikalongkulon, AKP Arif Tintin Firmanto, menegaskan proyektil peluru yang bersarang di perut korban sudah diangkat melalui operasi, dan pihaknya baru dapat mengidentifkasi senjata api yang digunakan pelaku.
“Soal identitas pelaku, kami masih berusaha mengidentifikasi. Kami masih berusaha melakukan penyelidikan,“ ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Melihat dari proyektil pelurunya, sambung dia, senjata api yang digunakan diduga merupakan rakitan. “Identitas pelaku memang masih misterius, tapi kami upayakan identifikasi berdasarkan keterangan korban. Saat ini korban masih pemulihan, belum dapat dimintai keterangan terkait ciri-ciri pelaku,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Fajri Amelia Putra, menyebutkan mengingat di lokasi kejadian tidak ada CCTV, pihaknya mengalami kesulitan untuk mengidentfikasi pelaku. “Kami belum bisa mengidentifikasi pelaku karena setelah dicek di CCTV terdekat, terlihat buram,“ sebutnya.
Meski begitu, Fajri menegaskan pihaknya akan terus berupaya mengungkap kasus penembakan tersebut. “Anggota terus melakukan penyelidikan dan akan terus berupaya. Secepatnya kami akan ungkap siapa pelaku dan tangkap para pelakunya,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Iden Supriatna (37) ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur. Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian tangan dan perut.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Fajri Amelia Putra, mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika Iden sedang beristirahat di sebuah pos karang taruna pada Senin (20/10/2024) malam sekitar pukul 20.00 Wib.
“Saat kejadian korban sedang beristirahat di sebuah pos karang taruna. Kondisinya korban sedang sendiri kemudian dua pelaku yang tak dikenali identitasnya secara tiba-tiba menembak korban,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Ia menyebutkan, dalam kondisi bersimbah darah karena mengalami luka serius di tangan dan perut, korban berupaya menyelamatkan diri dengan mendatangi warga di dekat lokasi. “Korban langsung dibawa warga sekitar ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit,“ terangnya.
Tak lama setelah kejadian, sambung dia, sejumlah warga mengecek lokasi kejadian dan diketahui sepeda motor yang digunakan korban sudah hilang.
“Diduga sepeda motor milik korban yang ditinggal di tempat kejadian dibawa kabur oleh dua orang pelaku,“ jelasnya.(gil)







