BERITACIANJUR.COM – Pemkab Cianjur meyerahkan bantuan stimulan pembangunan rumah rusak akibat gempa tahap 4 kepada ratusan penerima secara simbolis di Halaman Pancaniti, Pendopo Cianjur, Jumat (7/6/2024).
Penyerahan dana bantuan tahap 4 termin 1 tersebut diberikan kepada 500 orang yang berasal dari enam kecamatan yang diundang untuk hadir menerima bantuan secara simbolis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya menuturkan, untuk total keseluruhan penerima bantuan yakni 36.285 orang, dan yang sudah diterima untuk segera dicairkan di Bank Mandiri ada sebanyak 1.107 orang.
Ia menegaskan, bagi masyarakat terdampak gempa yang belum terdaftar, agar segera menyelesaikan syarat administrasi secara lengkap.
“Kalau sudah selesai, silakan serahkan kepada tim teknis, terus ke BNPB. Lalu nanti kami rekap dan kami ajukan lagi,” ujar Asep, Jumat (7/6/2024).
Terkait penerima yang saat ini hadir, lanjutnya, hanya sebagian saja. Karena mengingat tempat yang tidak memadai jika semua masyarakat penerima dana bantuan yang sudah terdaftar pada tahap 4 ini turut diundang dalam kegiatan tersebut.
“Jadi hanya 500 yang hadir. Tempatnya tidak akan cukup karena semuanya kan ada 1.107 orang pada termin 1 pembagian stimulan tahap 4 ini. Namun, walaupun tidak hadir bukan berati tidak dapat dicarikan,” jelasnya.
“Untuk orang yang sudah terdaftar saat ini, sudah bisa dicairkan langsung ke Bank Mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jendral TNI Suharyanto menuturkan, penyerahan dana tersebut direalisasikn berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi untuk warga terdampak gempa.
“Dulu ketika terjadi gempa bumi di Cianjur terdapat puluhan ribu rumah yang rusak. Ketika itu presiden langsung memberikan bantuan stimulan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan sebanyak 8.000 rumah,” ujar Suharyanto.
Dana bantuan ini, lanjutnya, dilakukan secara bertahap. Sebelumnya ada tahap 1, 2, 3, dan saat ini merupakan dana bantuan stimulan tahap 4.
“Iya dana bantuan di tahap 4 ini tercatat 90 ribu rumah terdampak gempa. Mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat,” ungkapnya.
Menurutnya, hampir semuanya sudah terdata, sebut dia, walaupun kemungkinan ada yang terlewat, pihaknya akan terus melakukan pendataan. Namun, diharapkan dengan adanya tahap 4 ini rumah masyarakat terdampak gempa di Cianjur segera rampung.
“Mungkin ada satu atau dua yang terlewat, namun dengan pendataan terus menerus akan kami pastikan semuanya rumah masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur pada 21 November 2022 sudah selesai diperbaiki,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak gempa, ia mengaku sudah menunggu satu tahun lebih dana bantuan tahap 4 ini keluar, pasalnya, karena terlalu lama kondisi rumah rusak akibat gempa yang lalu, sudah dibangun kembali.
“Rumah saya yang kategori rusak berat akibat gempa sudah dibangun kembali alhamdulillah, karena terlalu lama saya nunggu jadinya saya bangun sendiri, akan tetapi saya senang akhirnya dana bantuan tahap 4 saat ini sudah keluar,” pungkasnya.(gil/gap)
