Pentingnya Mengenali Anak Terindikasi Stunting Sejak Dini, Begini Penjelasan Kadinkes Cianjur

BERITACIANJUR.COM – Anak yang terindikasi stunting bisa dikenali sejak dini. Mengenali ciri-cirinya menjadi poin penting agar bisa dilakukan penanganan lebih cepat sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, I Made Setiawan, mengatakan anak yang terindikasi stunting umumnya mulai terlihat sejak menginjak usia dua tahun. Jika tak ditangani dengan tepat, maka dapat berdampak hingga dewasa.

“Karena itu, mengenali ciri-ciri anak yang stunting sejak dini diharapkan bisa mengurangi, risiko gangguan tumbuh kembang,“ ujarnya, Sabtu (15/11/2025)

Salah satu tanda yang paling umum adalah tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan rata-rata seusianya. Pertumbuhan fisik yang melambat sering kali menjadi indikasi awal adanya masalah gizi.

Selain itu, anak yang mengalami stunting cenderung memiliki berat badan yang tidak seimbang dengan usianya. Kondisi ini bukan sekadar masalah fisik, tetapi juga berhubungan dengan perkembangan otak.

“Anak yang stunting biasanya menunjukkan keterlambatan dalam kemampuan motorik maupun kognitif. Mereka lebih lambat dalam berbicara, berjalan, atau menyerap pelajaran dibandingkan teman sebayanya,“ terangnya.

Daya tahan tubuh yang lemah, sambung dia, juga menjadi salah satu ciri yang perlu diwaspadai. Anak mudah terserang penyakit infeksi, seperti flu, diare, atau infeksi saluran pernapasan, karena sistem imun yang tidak berkembang optimal akibat kekurangan gizi.

Selain itu, stunting juga dapat terlihat dari kondisi wajah dan perilaku. Anak mungkin tampak pucat, kurang bersemangat, dan lebih mudah lelah. Kesehatan gigi serta rambut juga bisa terdampak, ditandai dengan rambut yang tipis atau mudah rontok. Walau gejala-gejala ini tidak selalu sama pada setiap anak, kombinasi dari beberapa ciri tersebut sebaiknya segera menjadi perhatian orang tua.

Mengenali tanda-tanda stunting merupakan langkah awal untuk mencegah dampak jangka panjangnya. Dengan deteksi dini, intervensi berupa perbaikan gizi, perawatan kesehatan, serta dukungan stimulasi perkembangan anak bisa dilakukan secara tepat. Upaya ini penting agar anak tetap memiliki kesempatan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *