Pesan Terakhir Jurnalis asal Palestina, Hossam Shabat Sebelum Tewas Diserang Israel

BERITACIANJUR.COM – Seorang jurnalis asal Palestina, Hossam Shabat dikabarkan tewas usai mobil yang ditumpanginya dibom pasukan Israel. Hal yang mengharukan di saat ia memberikan pesan terakhirnya melalui akun Instagramnya @hossam_shbt.

Peristiwa duka tersebut terjadi di Jalur Gaza pada Senin (25/3/2025) dini hari waktu setempat. Hossam dikenal sebagai pemuda yang memilih berada di garis depan dunia jurnalistik. Ia bertugas untuk Al Jazeera

“Hossam Shabat, seorang jurnalis yang bertugas dengan Al Jazeera Mubasher, syahid akibat serangan Israel ke mobilnya di Gaza utara,“ demikian keterangan dari Al Jazeera.

Berikut pesan terakhir dari Hossam Shabat:

Jika anda membaca pesan ini, itu berarti saya telah terbunuh, yang kemungkinan besar menjadi sasaran oleh pasukan pendudukan Israel.

Ketika ini semua dimulai, saya baru berusia 21 tahun, seorang mahasiswa dengan mimpi sama dengan orang lain. Selama 18 tahun terakhir, saya telah mendedikasikan setiap momen dalam hidup saya untuk orang-orang saya. Saya mendokumentasikan kengerian di Gaza Utara menit demi menit, bertekad untuk menunjukkan pada dunia kebenaran yang mereka coba kubur.

Aku tidur di trotoar, di sekolah, di tenda- manapun aku bisa. Setiap hari adalah pertempuran untuk bertahan hidup. Aku menahan lapar selama berbulan-bulan, namun aku tidak pernah meninggalkan sisi orang-orangku.

Demi tuhan, aku menjalankan tugasku sebagai seorang Jurnalis. Aku mempertaruhkan segalanya untuk melaporkan kebenaran, dan sekarang waktunya aku beristirahat- sesuatu yang belum aku ketahui selama 18 bulan terakhir. Saya melakukan semua itu karena percaya pada tujuan Palestina. Saya percaya tanah ini milik kita, dan telah menjadi kehormatan tertinggi dalam hidup saya, mati membela dan melayani rakyatnya.

Saya bertanya sekarang: Jangan berhenti bicara tentang Gaza. Jangan biarkan dunia berpaling. Teruslah berjuang. Teruslah ceritakan kisah-kisah kita-sampai Paleatina bebas.

Untuk terakhir kalinya, Hossam Shabat, dari Gaza Utara.(bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *