BERITACIANJUR.COM – Polres Cianjur akhirnya berhasil menangkap AG (21), pelaku pembunuhan Riska Abdul Razak (29), pria yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, ternyata korban dan pelaku merupakan teman di tempat kerja.
“Begitu identitasnya kami kantongi, anggota langsung mencari keberadaan pelaku. Dan akhirnya pelaku diamankan saat bekerja di salah satu perusahaan di Karangtengah. Korban dan pelaku ini merupakan teman di tempat pekerjaan,” ujar Tono, Jumat (16/5/2025).
Adapun motif pembunuhan pelaku dipicu karena sakit hati terhadap ucapan korban, sehingga pelaku nekat membunuhnya.
“Karena sakit hati dengan ucapan korban, pelaku kemudian membunuh korban di kamar kosnya,” paparnya.
Usai membunuh korban, pelaku sempat melakukan beberapa rekayasa untuk menutupi aksinya agar korban terlihat seolah-olah melakukan bunuh diri.
“Jadi setelah membunuh korban, pelaku ini menutup dan mengunci pintu kamar kosan dari luar. Setelah itu melemparkan kuncinya ke dalam kamar, sehingga seolah tidak ada orang yang masuk,” terangnya.
Terkait dugaan adanya tindakan sodomi sebelum pembunuhan, polisi masih mendalaminya lebih lanjut.
“Untuk dugaan sodomi masih didalami, termasuk cara pelaku membunuh korban. Pelaku masih diperiksa lebih lanjut di Mapolres Cianjur,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pemilik kos-kosan di di Jalan Raya Bandung, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah kaget saat menemukan penghuni kosannya tewas pada Sabtu (3/5/2025) malam.
Korban yang diketahui bernama Riska Abdul Razak (29) dan berasal dari Bandung tersebut ditemukan pemilik kos saat hendak ditagih uang sewa bulanan.
Nahas, pemilik kos malah menemukan korban tewas di kamar kosnya dengan kondisi luka memar di kepala. Ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.(gap)
