BERITACIANJUR.COM – Rembug warga bukan hanya tentang menyerap aspirasi, tetapi juga memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Cianjur yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian. Ia berharap, peningkatan infrastruktur dan pelibatan aktif masyarakat dapat menjadi fondasi kuat dalam mempercepat pembangunan Cianjur
“Pembangunan harus berangkat dari kebutuhan masyarakat. Dengan rembug warga, kita bisa bergerak bersama membangun Cianjur yang lebih baik,” ujar Wahyu seperti dikutip beritacianjur.com dari akun Instagram resmi @pemkabcjr, yang telah diunggah pada Rabu (29/10/2025).
Terkait kegiatan terbaru rembug warga, Wahyu beserta sang istri yang juga sebagai Ketua TP PKK Cianjur, Najmah Nur Islami, serta didampingi jajaran perangkat daerah mengunjungi Desa Cisalak, Kecamatan Cidaun, Selasa (28/10/2025).
Menurut Wahyu, kegiatan tersebut menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga meninjau sejumlah kegiatan sosial dan infrastruktur di wilayah setempat. Melalui program “Nyaah Ka Indung”, ia bersama rombongan menyambangi rumah warga lanjut usia di Kampung Cibuntu RT 001 RW 004 untuk menyerahkan santunan dan paket bantuan sosial secara langsung. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Cianjur terhadap kesejahteraan masyarakat lanjut usia.
Usai penyerahan bantuan, Bupati Cianjur melanjutkan kunjungan ke lokasi pengecoran jalan rabat beton di Kampung Cisepat RT 003 RW 004. Pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari upaya peningkatan akses dan konektivitas antarwilayah di Kecamatan Cidaun, guna mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Kegiatan Rembug Warga yang mengusung tema “Serap Aspirasi, Wujudkan Pembangunan Partisipatif” di Aula Kantor Desa Cisalak, dihadiri oleh tokoh masyarakat, RT, RW, serta perangkat desa. Dalam forum ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan, pelayanan publik, hingga pengembangan ekonomi lokal.(gil)







