BERITACIANJUR.COM – Seorang pria, Dedi (35) tewas dalam insiden kebakaran di rumahnya, di Kampung Cikawung Tengah, RT 01 RW 12, Desa Pesawahan, Kecamatan Takokak, Cianjur, Sabtu (11/10/2025).
Dalam peristiwa duka yang terjadi sekitar pukul 15.30 Wib tersebut, korban tidak sempat menyelamatkan diri dan ditemukan hangus terbakar.
Kepala Desa Pesawahan, Ega Muhammad Fajar, mengatakan sebelum kebakaran terjadi, korban yang merupakan kakak dari pemilik rumah itu sempat ditinggal adiknya keluar rumah, sehingga korban posisinya hanya sendirian di dalam rumah.
“Jadi karena korban ini lagi sakit infeksi pada kulit dan memang setiap harinya dijaga oleh pemilik rumah beserta keluarganya, nah ketika mereka sedang keluar untuk membeli sesuatu, korban akhirnya hanya sendirian di dalam rumah dan dia lagi tidur,” ujar Ega saat dihubungi beritacianjur.com.
Tak lama setelah pemilik rumah pergi, sambung dia, rumah tersebut tiba-tiba terbakar hebat. Warga sekitar yang menyadari kejadian itu pun langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
“Tadi begitu kebakaran terjadi, kami dibantu warga sekitar, dari pemdes, serta TNI/Polri juga langsung turut berupaya memadamkan api. Karena di sini jauh dari kantor unit pemadam kebakaran, sehingga kami sempat mengalami kesulitan,” paparnya.
Akan tetapi, ia menuturkan, berkat warga beserta beberapa pihak yang berada di lokasi terus berupaya melakukan pemadaman, sehingga api pun berhasil ditaklukkan sekitar pukul 16.00 Wib.
Namun nahas, korban yang tengah dalam posisi tertidur lelap tidak menyadari api sedang melalap rumah tersebut. Sehingga korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dan hangus terbakar.
“Korban ini posisinya lagi tidur, sehingga ketika api yang sedang hebat membakar seluruh bangunan, ia tidak menyadarinya hingga korban tewas kemungkinan terbakar di dalam rumah,” jelasnya.
Ega menerangkan, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian di lokasi, diduga korsleting listrik menjadi pemicu utama kebakaran hebat itu terjadi.
“Tadi katanya informasi dari kepolisian kebakaran ini terjadi karena adanya korsleting listrik pada rumah tersebut,” terangnya.
Melihat kejadian tersebut, ia menegaskan, pihaknya berharap segera dibangun kantor unit pemadam kebakaran di wilayahnya, agar kejadian yang serupa dapat ditangani langsung oleh petugas pemadam kebakaran.
“Untuk ke depannya kami sangat berharap agar ada unit damkar di sini, karena kejadian ini juga tidak hanya sekali dua kali di wilayah ini, jadi akan lebih baik penanganannya jika ada unit pemadam kebakaran,” pungkasnya.(gil)







